Dark
Light

Inkubator Industri Telematika Yogyakarta (I2TY) Kembali Buka Program Inkubasi 2013

1 min read
November 21, 2013

Program inkubasi yang digagas oleh STMIK Amikom Yogyakarta bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika kembali mencari tenant startup baru. Dinamai Inkubator Industri Telematika Yogyakarta (I2TY), penyelenggara membuka program inkubasi 2013 untuk mencari bakat-bakat kreatif dalam dunia startup.

I2TY adalah inkubator yang dibentuk dari inisiatif Kemenkominfo bekerjasama dengan STMIK Amikom Yogyakarta untuk membina tenant berbakat di dunia startup Indonesia dengan fasilitas pendukung seperti working space, pembinaan dari praktisi terkait dan infrastruktur lainnya yang sangat bermanfaat bagi pelaku startup lokal. Selain I2TY, terdapat pula Jogja Digital Valley yang dibangun oleh Telkom.

Program inkubasi 2013 ini telah dibuka sejak 12 November 2013 hingga 2 Desember mendatang dengan masa program inkubasi selama satu tahun yang akan diadakan di kampus STMIK Amikom Yogyakarta. Menurut keterangan tertulisnya, program inkubasi 2013 I2TY terbuka bagi umum dengan syarat dan ketentuan antara lain:

  • Penyeleksian dilakukan untuk calon tenant yang telah berbentuk tim (bukan individu)
  • Tim yang mendaftarkan diri untuk mengikuti program inkubasi tidak harus telah memiliki badan hukum namun diwajibkan telah memiliki produk atau layanan
  • Program seleksi diikuti dengan program inkubasi yang berjalan selama 1 tahun sejak lulus

Informasi lebih lanjut dan formulir pendaftaran kegiatan ini dapat diperoleh di laman ini. Setelah program seleksi tahap awal ini berakhir, tahap seleksi berikutnya akan menghadirkan para juri dari praktisi-praktisi industri terkait yang akan menilai pitching dari setiap calon tenant I2TY.

I2TY saat ini telah memiliki 4 tenant startup yang bergerak di bidang game development. Fasilitas yang disediakan oleh I2TY antara lain: Working space, koneksi Internet, peralatan kerja pendukung (komputer, printer dan perangkat elektronik lainnya), perangkat smartphone (Android dan iPhone) dan ruang meeting yang akan bermanfaat bagi pengembangan startup-startup.

Selain fasilitas infrastruktur, I2TY juga memiliki fasilitas mentoring yang akan dikelola oleh praktisi terkait dan dosen. Tersedia pula bimbingan harian secara terpadu, materi pelatihan berbasis industri dan dunia bisnis, diskusi internal, seminar dan juga kerjasama workshop dengan lembaga pelatihan untuk memaksimalkan pengembangan optimal bagi startup.

Seiring dengan mulai banyaknya bermunculan inkubator yang menawarkan berbagai keunggulan dan fasilitas masing-masing, dunia industri startup di Indonesia semakin bergairah dan ramai. Harapan pendirian inkubator ini jelas ingin membina pelaku startup untuk menjadi startup yang berkualitas dan bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah persaingan digital secara global.

[Ilustrasi foto: Shutterstock]

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Mengantisipasi Peluncuran Xbox One, App SmartGlass Dirilis di WP, Android dan iOS

Next Story

Agency 101: Memilih Agensi Digital Yang Tepat Untuk Startup Anda

Latest from Blog

Don't Miss

regulasi internet

Perbandingan Regulasi Internet di Indonesia, Uni Eropa, dan Tiongkok

Internet memudahkan kita untuk mengakses berbagai macam informasi, termasuk informasi

Dampak Regulasi PSE ke Industri Game

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru saja meresmikan Peraturan Menteri