Setelah diumumkan berbulan-bulan lalu, Valve terus menggarap dan menyempurnakan proyek Steam Machines mereka. Mereka boleh bersantai karena sudah banyak produsen ikut berkolaborasi menciptakan ‘mesin uap’ impian ini, tapi untuk controller-nya sendiri Valve benar-benar memberikan perhatian khusus.
Dalam acara Steam Developers Days lalu, tim Valve sempat mengumumkan bagaimana mereka merombak beberapa hal dalam Steam Controller.
Desain awal yang tadinya menggunakan touchscreen digantikan dengan tombol fisik, mungkin karena alasan keakuratan dalam ber-gaming juga fleksibiltas dan kenyamanan. Namun saat itu, mereka baru memamerkan bentuk mockup-nya saja. Akhirnya kini kita bisa melihat bentuk akhir Steam Controller tersebut.
Info menarik: New Razer Blade, Laptop Gaming 14-inci dengan Resolusi Tertinggi di Bumi
Touchpad di bagian tengah telah menghilang, digantikan oleh tiga buah tombol: tombol menyala berlogo Steam di tengah, tombol berikon ‘stop‘ di kiri dan tombol ‘play‘ di kanan. Kemudian, di bagian bawahnya terdapat delapan buah tombol berpola diamond yang biasa kita lihat pada gamepad. Di bagian kiri terdapat D-pad (atau directional pad) dan disebelah kanannya adalah tombol berlabel X, Y, A dan B yang tidak jauh berbeda dari controller Xbox 360.
Secara keseluruhan desain, Steam Controller baru ini tidak memiliki banyak perubahan dibandingkan rancangan lama. Menurut Valve, desain yang mereka usung dimaksimalkan untuk memberikan tingkat ergonomis yang tinggi. Penampilan luarnya juga membuat Steam Controller sangat berbeda dari seri DualShock dan controller Xbox – ia memiliki kepribadian tersendiri.
Dalam rancangan ini yang menjadi senjata andalan Valve adalah bagaimana mereka menggantikan fungsi thumbstick ganda dengan trackpad. Bagian ini lebih responsif, lebih mudah digunakan, lebih akurat dan lebih sedikit mengeluarkan tenaga. Bukan hanya itu, Steam Controller menyimpan teknologi feedback haptic yang super-akurat dengan memanfaatkan sepasang linear resonant actuator.
Info menarik: Permainan Angry Birds Baru Ternyata Ber-genre Role-Playing Game
Ia merupakan sebuah sistem elektromagnetik yang kecil namun bertenaga, dipasangkan di dalam trackpad untuk menghasilkan getaran dan efek force-feedback. Sehingga menggunakan Steam Controller jauh lebih interaktif dan mengasyikkan dibanding menggesekkan jempol di trackpad laptop Anda.
Dengan adanya tombol analog pada desain terbaru Steam Controller, para pencinta gamepad tradisional tidak akan kesulitan dalam melakukan peralihan ke gamepad buatan Valve ini. Awalnya Steam Controller dibuat sedemikian rupa agar konsumen dapat menikmati game shooter dan strategi dengan lebih mudah. Dengan layout baru, ia kini juga bersahabat dengan game-game fighting.
Via Arstechnica dan PC Gamer. Sumber gambar: Cnet.com.
