Belum lama ini, Xiaomi telah memperkenalkan dua smartphone flagship terbarunya, yakni Xiaomi 13 dan 13 Pro. Keduanya berjalan di atas sistem operasi MIUI 14 berbasis Android 13 dan ditenagai chipset Qualcomm terbaru Snapdragon 8 Gen 2. Lalu, apa saja perbedaan antara versi standar dan Pro-nya? Selain itu, peningkatan apa saja yang dibawa mereka dibanding pendahulunya?
Desain & Ukuran Layar
Di segi desain, penampang belakang Xiaomi 13 dan 13 Pro tampil berbeda dari pendahulunya dengan desain modul kamera baru. Pada Xiaomi 12 Series, modul kamera belakangnya ditempatkan di bidang persegi panjang dengan warna senada dan kamera utama berukuran lebih besar daripada dua lainnya.
Pada Xiaomi 13 Series, kamera belakang ditempatkan di bidang persegi berwarna hitam dengan garis yang membagi menjadi tiga bagian dan ketiga ukuran lensanya normal. Kamera utama di pojok kiri atas, di bawahnya kamera telephoto, di seberang garis adalah kamera ultrawide, di bawahnya ada tulisan Leica, keterangan lensa, dan dual LED flash.
Untuk Xiaomi 13, ukuran layarnya 6,36 inci atau sedikit lebih besar daripada 6,2 inci di Xiaomi 12, dengan panel OLED beresolusi 1080×2400 piksel, dan refresh rate 120 Hz. Hal yang berbeda adalah Xiaomi 13 memiliki bingkai datar, sedangkan Xiaomi 13 Pro punya bingkai dan layar agak melengkung tepiannya.
Ukuran layar Xiaomi 13 Pro adalah 6,73 inci atau seperti Xiaomi 12 Pro. Menggunakan panel LTPO OLED beresolusi 1440×3200 piksel, dan refresh rate variabel 120 Hz. Penampang belakangnya dari keramik, dalam pilihan warna white, black, green, dan warna khusus light blue dengan lapisan kulit imitasi. Untuk Xiaomi 13 penampang belakangnya dari kaca, dengan tambahan opsi warna mencolok yaitu red, yellow, green, dan blue.
Kamera 1 Inci Pada Xiaomi 13 Pro
Di sektor pencitraan, konfigurasi kamera Xiaomi 13 mendapat peningkatan. Ada tiga kamera belakang, dengan kamera utama 50 MP dengan sensor Sony IMX800 berukuran 1/1.49 inci dan dilengkapi Hyper OIS. Bersama kamera 12 MP dengan lensa ultrawide dan 10 MP dengan lensa telephoto 75mm, OIS, serta membawa fitur 3,2x optical zoom. Bandingkan dengan Xiaomi 12, kamera utama 50 MP (1/1.56 inci), kamera ultrawide 13 MP, dan 5 MP telephoto macro.
Pindah ke versi Pro, ketiga kamera belakangnya menggunakan sensor gambar 50 MP seperti pendahulunya. Namun konfigurasinya ditingkatkan, kamera utamanya sekarang menggunakan sensor berukuran 1 inci seperti yang terdapat pada Xiaomi 12S Ultra. Bersama kamera ultrawide dan telephoto 75mm dengan fitur 3,2 optical zoom.
Xiaomi mengandalkan sensor Sony IMX989 tipe 1 inci beresolusi 50,3 MP dengan piksel 1,6 µm dan dilengkapi Hyper OIS. Dalam mode pixel binning 4-in-1, hasilnya adalah foto 12,5 MP dengan piksel individual 3,2 µm. Leica juga membawa keahlian pencitraannya ke Xiaomi 13 dan 13 Pro, baik dalam hal desain optik dan perangkat lunak pencitraannya.
Chipset & Baterai
Chipset Snapdragon 8 Gen 2 membawa peningkatan performa CPU 35% lebih cepat dari generasi sebelumnya, dengan efisiensi daya 45 persen lebih baik. Sementara GPU Adreno terbaru menjanjikan kinerja hingga 25% lebih cepat dengan efisiensi daya 45% lebih baik. Xiaomi juga memasangkannya dengan RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.0.
Kapasitas baterai Xiaomi 13 4.500 mAh dengan pengisian daya cepat 67W. Sedangkan Xiaomi 13 Pro membawa 4.820 dilengkapi chip Surge G1 yang memungkinkan pengisian daya cepat 120W yang aman. Keduanya mendukung wireless charging 50W dan reverse wireless charging 10W.
Xiaomi 13 dan 13 Pro baru tersedia di Tiongkok, harga Xiaomi 13 varian dasar 8/128 GB dijual CNY3.999 ($575), sedangkan versi tertinggi 12/512 GB dijual 4.999 ($720). Xiaomi 13 Pro dijual mulai dari 4.999 ($720) untuk memori 8/128 GB dan CNY6.299 ($900) untuk 12/512 GB. Belum ada kabar mengenai kehadirannya di Tanah Air, tetapi mungkin saja awal tahun depan.
