Majalah Newsweek bulan Oktober lalu memutuskan untuk menghentikan edisi cetak mereka dan akan secara penuh menyediakan konten mereka secara online.
Newsweek akan mengakhiri kehadirannya setelah 80 tahun hadir di dunia cetak. Penutupan edisi cetak ini dilakukan karena penurunan dari iklan yang didapatkan di versi cetak. Bulan Oktober lalu juga Newsweek mengumumkan bahwa edisi cetak terakhir mereka akan dirilis bulan Desember ini, atau tepatnya hari senin pagi (waktu AS).
Tampilan halaman muka edisi cetak terakhir ini menampilkan foto lama kantor Newsweek di NewYork dalam hitam putih sebagai latar belakang, dengan logo Newsweek pada bagian atas dan hastag #lastprintissue tampil di bagian tengah.
Meski menghentikan versi cetak mereka, Newsweek akan tetap beroperasi dan mengubah nama mereka menjadi Newsweek Global di tahun 2013 dengan hanya menyediakan versi online saja.
Penurunan iklan untuk usaha penerbitan cetak memang menjadi salah satu masalah yang dihadapi banyak penerbitan di AS. Pertumbuhan digital serta akses informasi yang dilakukan konsumen yang kini beralih ke digital juga memaksa beberapa usaha penerbitan untuk mengurangi halaman atau bahkan menutup versi cetak mereka, meski tidak semua. Namun sebagian besar kini memberikan dua versi, cetak dan online atau fokus hanya pada online saja.
Ini dia halamam muka edisi terakhir cetak Newsweek, yang diumumkan ke publik hari minggu kemarin (waktu AS).
Sumber: Mashable.