Ajang SparxUp Awards 2011 sudah mendekati babak akhir. Setelah melalui proses penjurian akhirnya dipilihlah para pemenang SparxUp Awards yang tersebar dalam delapan kategori. Mereka nantinya masih akan bertarung untuk memperebutkan Best of the Best tahun ini. Tahun lalu, Gantibaju dan LewatMana masing-masing terpilih sebagai The Best Rising Star dan The Most Promising Startup. Tahun ini, acara puncak akan digelar di Kempinski Grand Ballroom, Grand Indonesia, tanggal 21 Oktober mendatang.
Ada tiga pemenang di tiap-tiap kategori kecuali untuk Best WAP yang jatuh ke satu pemenang saja. Secara total ada 25 startups dan produk yang mendapat penghargaan. Para pemenangnya adalah sebagai berikut:
Best Portal:
Best Social Network:
Best User Generated Content:
Best eCommerce:
Best Use of Tech:
Best Games:
Best WAP:
Best Mobile:
a. Android Samsung Mobile Apps:
b. General Mobile Apps:
Selain kesempatan untuk pitching di hadapan dewan juri di malam puncak anugerah SparxUp Awards 2011, para pemenang dari 8 kategori akan mendapatkan masing-masing :
- FREE 1 tahun hosting VPS B senilai IDR. 6.000.000,- di Jagoanhosting.com
- Samsung Galaxy S 5” Wifi (kecuali kategori General Mobile Apps)
- Trophy, winner badge, dan publikasi
Nantinya yang terpilih menjadi THE BEST RISING STAR akan mendapatkan total uang tunai Rp 150.000.000,- , sesi mentoring selama 6 bulan, trophy, winner badge dan publikasi. Sedangkan pemenang THE MOST PROMISING STARTUP akan mendapatkan total uang tunai Rp 50.000.000,-, sesi mentoring selama 6 bulan, trophy, winner badge dan publikasi.
Selamat untuk para pemenang dan semoga sukses untuk sesi pitching-nya!
Disclosure: DailySocial adalah salah penyelenggara acara SparxUp Awards 2011.
Thanks DailySocial untuk liputannya … bisa minta tolong diupdate untuk andtechnology dan android based blink control untuk mengacu ke link http://www.andtechnology.mobi ?
Terima kasih …
Wih manteb,……
selamat ya buat para pemenangnya……… :thumbup:
terima kasih infonya. Sudah kami update
Mengecewakan hasilnya. Katanya mau mengutamakan inovasi, kok ini yang lolos ada beberapa yang kloningan?
ooh, gitu ya.
kasih tahu kita juga dong, hasil CLONINGnya.
Gue nyorotin DealGoing. Situs agregator ini ambil konten dari daily deals site TANPA IJIN! dan mereka menang?? Apa kriterianya SparxUp Awards sehingga situs pencuri konten bisa menang?
Iya nih. Gw kira gw doang yang kecewa dengan hasilnya. Masih banyak lagi yang contekan tuh. Payah deh. Gak usah bilang2 innovate or die. Is this the future of Indonesian Startup?
Banyak itu dari daftar yang contekan. Saya gak mau sebut nama deh. Yang teknologinya biasa aja juga kok bisa menang? Padahal dari kontestan lain gw liat masih banyak yang lebih bagus. Mungkin jurinya gak ngerti kalik.
jujur gw jg tak pernah menang gini2x an, mulai dari iwic, lcen, dst … Btw, menang kalah terima aj gan … mikocok aj kloning2x antarmuka nya apple lisa dulu, soal penggunaan teknologi apakah anda pernah menyimak ‘googlewave’ yg sarat teknologi (full ajax, dll) tapi gagal total dalam perjalanannya 😐 … yg penting tuh gimana developer2x memakai teknologi2x yg ada secara efektif dan efisien sesuai dengan sasaran pembuat dan kebutuhan konsumen 😀 dan satu lg, seperti kata quote favorit dari mendiang ‘Steve Jobs’ … “Good artists copy, great artists steal” (pablo picasso)
tahun ini porsi penilaian “originalitas” kami naikkan jadi 30% dari bobot total penilaian, tentu ada bobot penilaian lainnya. Lagipula, yang namanya clone-pun bukan berarti mudah kok. Lihat saja Google Search (clone Yahoo search), Gmail (clone Yahoo mail), dan perusahaan lokal seperti Gantibaju (clone threadless) yang menguasai pasar Indonesia, atau Kaskus (clone forum online, 4chan, dll) .. lihat saja betapa suksesnya mereka mampu merebut pasar Indonesia dengan “clone” mereka. Mereka tidak hanya “clone” tapi juga mampu beradaptasi dengan kemauan pasar.
It’s never easy running a company, even clones. We respect them too 😉
Facebook juga Klon/contek Friendster dan Myspace, ngak masalah sih contek tapi yg terpenting cara menjualnya. percuma juga produk sebagus dan seoriginal apapun tapi tidak bisa menjual ke publik.
Oooh kalau standardnya clone juga boleh masuk final ya maaf. Soalnya kok bahasa marketingnya sesumbar sekali, “Innovate or Die” lah. Startup Indonesia not to be taken too lightly lah. Sekarang apa aspek inovasinya dari clone? Dari artikel-artikel di tekno kompas soalnya gw pikir panitianya sudah mau improve dari tahun lalu. Ternyata masih sama saja. Google search itu algoritma search-nya original. Gmail juga me-revamp ide mail. Yang gw maksud clone di sparxup ya bener2 mirip dan tidak menunjukkan inovasi baru sampe slogannya saja sampe dicontek. Lagipula kriteria-nya pemilihannya juga tidak jelas. Yang websitenya belum kelar aja bisa menang. Hehehehe. 😀 Good deh kalau memang standardnya kompetisi startup terbesar se-Indonesia serendah ini. Gimana kompetisi yang lebih kecil ya. Sorry if I sound a bit too harsh, but someone need to be more vocal and not only say “yes yes”, otherwise we will not appreciate innovation.
Ini kompetisi. Apa pernah liat juara Techcrunch Disrupt yang klonengan? Dijamin gak lolos kalau klonengan. Mungkin kita memang lebih appreciate klonengan. Ya gpp kalau memang demikian faktanya.
Bukan masalah menang kalah gan. Mengingat ini adalah kompetisi, ekspektasinya pasti beda. Ini masalah kualitas kompetisi yang katanya terbesar di Indonesia. Gpp kalah kalau oleh saingan yang lebih inovatif. Kalau memang demikian berarti kompetisinya kompetitif. Ingat gan slogannya tahun ini “Innovate or Die”. It looks like it’s pure marketing BS.
saya setuju bro.
yang perlu dilihat lagi dan sangat penting
siapa sih pemilik web tsb?
saya lihat ada beberapa yg milik orang luar indonesia
tapi kok bisa menang ya? heran dah
katanya “STARTUP INDONESIA” ====> INDONESIA BRO
indonesia sebelah mana ya?
Inovasi tidak hanya di teknologi. Marketing, business model, jalur distribusi juga termasuk inovasi. Kita (saya asumsikan mas jpartogi juga) tidak tahu isi proposal yang seingat saya formatnya justru tidak menanyakan hal-hal teknis. Hanya karena dari luarnya sama, belum tentu jeroannya sama. Mungkin teknologi dan konsep sama, tapi cara menyampaikannya ke konsumen inovatif, who knows?
bukan indonesia kok.
coba dicek lagi!
gue juga kecewa… blog gua daftairpun ga ada 1 pun juri2nya.. giru biasa memutuskan yg menang yg itu2… haizz.. penilaiannya pake apa seh? ga niat.. ini mah otaknya yg di atas2 yg punya duit mau cari ide.. kuar uang dikit untuk meraup uang lbh banyak.. mengatasnamakan indonesia.. haizzz haaizz..
teknologinya biasa aja juga kok bisa menang? Padahal dari kontestan lain gw liat masih banyak yang lebih bagus. <<< setuju banget!!!! yg jauh lbh bagus banyak pak!! yg menang malah yg gitu2.. wew.. parah!!
Payah sparxup kali ini . Websiteku pun g ada 1 pun yang daftar . gimana tau bisa menang / ga .
Setuju Mas Api. See you tomorrow. 🙂
secara garis besar saya setuju dengan pendapat mas Api ini, banyak cara untuk menawarkan hal baru atau memperbaharui apa yang telah ada di pasar menjadi lebih diterima atau lebih maju dari pendahulunya. seperti quote ini: “Mungkin teknologi dan konsep sama, tapi cara menyampaikannya ke konsumen inovatif”.
dan setiap kompetisi punya porsi penjurian masing-masing, peningkatan juga bisa saja tidak 100%, misalnya saja “penilaian “originalitas” kami naikkan jadi 30%” artinya dari tahun lalu aspek originalitas memiliki porsi lebih untuk dinilai. semoga saja tahun depan naik lagi jadi 50% dan tahun berikut berikutnya bisa 100%.
Intinya sih how fast, how much you’ll earn profit. Teknologi & produk hanyalah instrumen pendukung untuk bisa mendapatkan hal tersebut.
Dan sepertinya hal diatas lah yang menjadi fokus utama dari sayembara ini…
Ok masuk akal kalau demikian, karena “originalitas” cuma mencakup 30% kriteria, jadi wajar saja masih ada beberapa klonengan yang lolos. Mari kita lihat kriteria “originalitas” di Sparxup 2012. Semoga kualitas kompetisinya bisa menjadi lebih baik. Cheers.
I’ll entertain myself and cross check your reference. Sudah lihat pemenang techcrunch disrupt tahun ini? Shaker bukanlah yang pertama membuat social sim interaction, ada penguin club yang dibeli disney dibuat 10 tahun yang lalu, bukan pula yang pertama yang dibuat diatas platform facebook, ada Sims Social. But hey, surprise! Tidak cuman mencapai final, they won! Congrats for them.
Sudah lihat finalis llainnya? Bitcasa dan Prismsky belum launching, Trello itu collaboration tools (hm.. ada berapa ratus collaboration tools out there yah..), Cake Health itu Mint untuk Health expense.Here’s the link just in case you’re too lazy to check: http://techcrunch.com/2011/09/14/and-the-winner-of-techcrunch-disrupt-is-shaker/
Next time, do your research 🙂
I’ll entertain myself and cross check your reference. Sudah lihat pemenang techcrunch disrupt tahun ini? Shaker bukanlah yang pertama membuat social sim interaction, ada penguin club yang dibeli disney dibuat 10 tahun yang lalu, bukan pula yang pertama yang dibuat diatas platform facebook, ada Sims Social. But hey, surprise! Tidak cuman mencapai final, they won! Congrats for them.
Sudah lihat finalis llainnya? Bitcasa dan Prismsky belum launching, Trello itu collaboration tools (hm.. ada berapa ratus collaboration tools out there yah..), Cake Health itu Mint untuk Health expense.Here’s the link just in case you’re too lazy to check: http://techcrunch.com/2011/09/14/and-the-winner-of-techcrunch-disrupt-is-shaker/
Next time, do your research 🙂
Cobalah bandingkan salah about page salah satu pemenang sparxup disini dengan yang originalnya. Then you will understand what I mean by clone. 🙂
sebut aja sebut, daripada ambigu 😛
I’m writing about the event & the local startups, where can I reach you?
joshua.partogi at gmail dot com
bs lbh detil g gan yg mana yg bro maksud (pemenang x VS yg_original y yg anda maksud) … gw jd penasaran, atau mungkin anda bs tulis dalam sebuah blog atau forum buat didiskusikan … gw tertarik soale soal gini2x an (tp bukan untuk flaming2xan atau junk2x tanpa alasan ^^). Trus bro kasih link blog/forum terkait disini biar gw langsung ke tkp 😀 … Anw sedikit pendapat ane, karya inovatif tuh lbh spt org engineering dlm arti bukan 100% original (kl ini mah scientist namanya :D) dan bukan 100% klonengan (alias sama aj copy-paste dr yg asli), y contoh kasar seandainya ada GAAGLE yang semua antarmuka/UI dan UI-flownya sama persis seperti GOOGLE, tp setiap melakukan pencarian lbh cpt 10% (karya tak terlihat karena menyangkut mekanisme pencarian, misal modifikasi PAGE_RANK) ya itu inovasi … atau GEEGLA yang berhasil mengcopy source_code IR systemnya google trs diam2x memakainya tapi UI dan UI flownya beda bangat, artistik, membuat org kecantol ya itu jg inovasi … dan msh byk skenario lainnya … (ditunggu link forum/blog anda 😀 jd dengan begitu kita semua developer indonesia bisa saling membangun bukan untuk berkompetisi mengejar prize)
Udah gan legowo aja,
Agan bikin start up buktiin kepada mereka klo start up agan profit banget. udah kan clear, daripada putar otak buat debat mending putar otak buat “create a new one” oke gan..
Sabar ya..cupp..cupp..cupp
Kok kompetisinya penjuriannya ga jelas darimana yaa, kadang applikasi belum dicoba, atau belum registrasi, tapi sudah tidak dimenangkan.. Setidaknya masing2 peserta diberi penjelasan mengapa mereka tidak menang. Apa keberatan? Yang ikut hanya beberapa aja banyak yang daftar kategorinya double2..