Awalnya mengacu pada judul-judul yang digarap oleh individu atau tim kecil, terminologi game independen berubah 180 derajat selepas kesuksesan besar permainan-permainan semisal World of Goo, Braid serta Minecraft. Dan dengan dukungan sejumlah platform, ranah indie kini tak cuma esensial, tetapi juga turut memberikan ide serta menginspirasi para developer rakasa.
Tanpa kewajiban memuaskan pemegang modal dan aturan mendikte dari publisher, pengembang game indie bebas membuat permainan apapun yang mereka inginkan. Meskipun mengedepankan kreativitas serta eksperimen, mengusung istilah ‘indie‘ tidak selalu menjamin karya tersebut fokus pada inovasi. Faktanya, ada banyak sekali game independen berkualitas buruk di luar sana yang tak layak dinikmati.
Untungnya media serta event-event semisal E3 mempermudah gamer mengetahui judul-judul unik, sembari membantu developer memperoleh publikasi. Dan di bawah ini adalah daftar permainan indie yang harus selalu Anda awasi hingga waktu peluncurannya tiba.
5. Hyper Light Drifter
Permainan studio Heart Machine ini telah diumumkan cukup lama, dan sekarang kita tinggal menunggu perilisannya. Hyper Light Drifter mengombinasi semangat The Legend of Zelda: A Link to the Past dan seri Diablo dengan penyajian retro ala 16-bit. Protagonisnya ialah tokoh bernama Drifter, ia mengembara melewati reruntuhan peradaban demi mencari obat penyakit yang dideritanya – sebuah metafora atas masalah kesehatan sang desainer, Alex Preston.
4. Below
Membahas developer indie, maka Capybara Games merupakan salah satu tim paling imajinaitf. Below mengajak Anda bertualang lewat perspektif tidak biasa. Kamera disuguhkan secara top-down, di mana tokoh utama terlihat kecil, membuat latar belakang tampak luas. Dalam permainan, kematian bersifat permanen. Saat tewas, Anda harus memulai dari awal. Peta juga tercipta secara acak, artinya lokasi akan berbeda tiap kali kita menekan tombol ‘new game‘.
Info menarik: Brighter Day Buktikan Bahwa Game Horor Tak Harus Selalu Gelap
3. Cuphead
Cuphead ialah jelmaan interaktif dari film-film kartun tahun 30-an, dan menjadi kejutan istimewa di acara E3 2015. Game menyuguhkan formula action co-op, difokuskan pada pertempuran melawan boss. Elemen paling mengagumkan dalam Cuphead adalah art direction. Setiap karakter dan objek digambar tangan, dikerjakan dengan apik menggunakan teknik serupa di era lampau tersebut, ditambah lagi iringan musik jazz sebagai latar belakangnya.
2. ABZÛ
Tanpa misi spesifik, ABZÛ mengajak Anda menjelajahi samudra, bertemu dengan makhluk-makhluk eksotis serta hewan raksasa yang tinggal di kedalaman. Visualnya sangat indah, mengambil gagasan dari narasi perjalanan alam bawah sadar manusia. ABZÛ membahas sebuah dongeng universal, terbentang ke beragam budaya. Namanya sendiri ialah referensi dari mitos kuno, kombinasi dua kata tua: AB maksudnya samudra, dan ZÛ berarti mencari tahu.
Info menarik: Daftar Pemenang E3 2015 Versi Game Critics Awards
1. No Man’s Sky
Proyek selanjutnya dari tim di belakang seri Joe Danger ini terbilang sangat ambisius. Anda bermain sebagai penjelajah antar-planet, dan dibekali sebuah kapal. Bagian paling mengesankan di No Man’s Sky terletak pada tingkat detailnya. Pemain dipersilakan bereksplorasi dari dasar laut sampai ujung planet, berinteraksi dengan flora dan fauna di sana, serta berpartisipasi dalam pertempuran luar angkasa. Jagatnya terbuka lebar tanpa batas karena mengusung teknik procedurally generated mirip Minecraft.
Honorable Mentions
Everybody’s Gone to the Rapture
Mighty No. 9
Unravel
Firewatch
Alone With You
–
Header: AbzuGame.com.