Iriana Muadz telah secara resmi ditunjuk oleh jajaran direksi Telkom untuk menggantikan posisi Shinta Dhanuwardoyo (ex CEO) dan juga Ariadi Anaya selaku interim CEO di Plasa.com. Akhir tahun 2010 lalu Plasa.com ditinggalkan oleh CEO Shinta D dan tidak lama kemudian di awal tahun 2011 disusul oleh keluarnya Chief Innovation Officer Andi S Boediman. Selama masa transisi kepemimpinan inilah Ariadi Anaya ditunjuk sebagai interim CEO sampai akhirnya Iriana Muadz masuk di bulan Maret 2011 ini.
Melihat dari profil LinkedIn-nya, Iriana sempat memegang posisi strategis di beberapa perusahaan FMCG besar mulai dari Unilever, dan juga Bintang Toedjoe. Pengalaman Iriana-pun terlihat menonjol, terutama di sisi brand strategy, marketing, sales dan bahkan business operations.
Pilihan direksi Telkom yang jatuh ke lulusan Insitut Pertanian Bogor ini memang sangat menarik, dimana mereka mengambil orang dengan keahlian dasar marketing dan sales; saya berasumsi bahwa Ibu Iriana memiliki pengetahuan digital yang juga luar biasa apalagi digabungkan dengan skill marketing yang dimilikinya. Saya rasa kultur korporat yang kental dimiliki Ibu Iriana ini akan cocok dengan kultur Telkom, dimana sepertinya hal ini juga merupakan sebuah masalah tersendiri antara Telkom dengan duo Shinta-Andi yang cenderung entreprenurial dan dinamis.
Selain dari posisi puncak, posisi Chief Operating Officer kini dipegang oleh Widi Nugroho. Posisi ini juga terbilang menarik karena Widi yang notabene merintis karirnya sebagai technologist di Telkom sejak tahun 1999; sepertinya Widi Nugroho ini merupakan anak emas di bidang teknologi milik Telkom.
Menarik sekali menantikan mampu-tidaknya duet Iriana Muadz dan juga Widi Nugroho membangkitkan Plasa.com yang sepertinya masih terseok-seok dari sisi produk, sales, marketing dan bahkan logistik. Apakah skill-set yang dimiliki mereka sudah cocok dan cukup untuk menghidupkan kembali Plasa.com? Kita tunggu sepak terjang mereka di ranah e-commerce Indonesia.