Setelah sebelumnya kami menghadirkan informasi mengenai keberadaan rencana Microsoft untuk mengganti brand Windows Phone dan Nokia pada produk smartphone miliknya. Informasi lanjutan akan hal ini muncul dari situs Neowin, disebutkan smartphone tersebut ternyata datang dari vendor bernama MyGo melalui produknya bernama GoFone GF47W.
Sejatinya, smartphone besutan produsen produk elektronik yang berbasis di Inggris ini menggunakan pabrikan manufaktur asal China, smartphone itu juga disebut-sebut menjadi smartphone pertama yang menggunakan brand ‘Windows’ tanpa embel-embel kata ‘Phone’.
Smartphone GoFone GF47W memiliki bentang layar 4.7-inci dengan layar IPS LCD dengan kualitas HD yan memiliki resolusi 1280×720 piksel, layarnya dibalut dengan bahan Dragontrail Glass, dan diotaki dengan prosesor Quad-core 1GHz Qualcomm Snapdragon 200.
Selain itu tersedia RAM 1GB, penyimpanan internal dengan kapasitas 8GB, kamera belakang 8 megapiksel, kamera depan 2 megapiksel serta memiliki ketebalan body 7.2mm. Menariknya smartphone yang berjalan dengan sistem operasi Windows 8.1 itu memiliki dua buah slot kartu SIM.
Karena smartphone tersebut merupakan produk yang belum secara resmi dirilis ke pasaran dan saat ini hanya digunakan oleh kalangan internal perusahaan, maka kami tidak memiliki informasi mengenai informasi harga serta kapan smartphone ini akan dirilis dan tersedia di pasaran.
Seperti yang telah kami ungkapkan pada artikel sebelumnya, bahwa Microsoft memiliki rencana untuk berhenti menggunakan nama branding ’Nokia’ dan ‘Windows Phone’ pada produk smartphone mereka, rencana ini bahkan dirumorkan akan segera dilakukan sebelum musim liburan tahun ini.
Sebagai gantinya, Microsoft akan menggunakan nama branding ’Windows’ dan bukan lagi menggunakan nama brand ‘Windows Phone’ untuk platform mobile yang mereka kembangkan, sedangkan untuk hardware yang dikembangkan oleh mereka sendiri, bukan oleh pihak lain, akan menggunakan nama ‘Lumia’ dan menghilangkan branding ‘Nokia’.
Dengan munculnya bocoran foto smartphone MyGo yang memiliki label ‘Windows’ pada bagian belakangnya, semakin jelaslah bahwa kini Microsoft benar-benar akan mengubah branding tersebut pada produknya.