Ada sebuah tulisan oleh M.G. Siegler memberikan sebuah contoh dari Disney yang memiliki ESPN dan Anaheim Mighty Ducks secara bersamaan dalam jangka waktu tertentu, dan juga Boston Red Sox dimiliki oleh The New York Times. Situasi ini bagaimanapun juga tidak bisa dibandingkan secara langsung dengan kondisi yang akan saya ceritakan. Seperti yang dituliskan di judul di atas, ini seperti Tap Tap TAp membeli TUAW. Atau Red Sox membeli NYTimes.
Oke, jadi Willson Cuaca, CEO dari Apps Foundry, adalah partner di East Ventures yang merupakan pemilik saham di Penn Olson yang menuliskan berita tentang sebuah akuisisi. Dia menjadi CEO di Apps Foundry bersamaan dengan investasi oleh EV. Apps Foundry membeli sebagian besar saham di MakeMac yang foundernya kini duduk di dewan penasihat. Anda mengerti? Anda bisa melihat konflik yang terjadi?
Dalam situasi apapun saya tidak membayangkan kesepakatan ini masuk akal. Alasannya? Investasi terjadi atas kesamaan visi untuk mengembangkan dan menggapai komunitas Mac dan iOS di Indonesia. Itu omong kosong. Ayolah. Ok, visinya memang sama, tentu kedua belah pihak (Apps Foundry – MakeMac) menginginkan komunitas yang ada tumbuh (secara jelas dengan tujuan yang berbeda) tetapi, menekankan alasan tersebut untuk investasi dalam bentuk pembelian saham, itu hanya bahasa media.
Jika situasinya adalah seperti ini, East Ventures membeli sebagian besar saham dari MakeMac dan secara bersamaan memiliki sebagian dari App Foundry, tidak akan ada masalah dengan hal tersebut. Hal ini persis akan seperti Disney yang memiliki ESPN dan the Mighty Ducks, atau seperti East Ventures memilki Apps Foundry dan Penn Olson. Ya, memang.
Dalam versi asli tulisan ini di blog pribadi saya, saya menuliskan bahwa founder dari blog MakeMac mendapatkan posisi di perusahaan induk, saya melakukan kesalahan. Dia ternyata menjadi penasihat di blog tersebut, yang terdengar seperti sebuah exit baginya terutama sejak blog tersebut akan dijalankan oleh pemilik baru mereka.
Apakah MakeMac akan bertahan dan berjalan terus? Tentu saja. Apakah akan tetap menjadi blog independen? Saya meragukannya, lagi pula, blog tersebut akan dijalankan oleh perusahaan aplikasi bukan oleh blog tersebut. So, selamat atas tumpukan uang yang didapat, rasa simpati atas akuisisi.
Sori, saya rada gak paham. bisa pakai analogi perusahaan lokal saja? 😀
Slow down, hold your horses. Minum dulu, tolong di-break-down pelan-pelan.Â
Saya #gagalpaham membaca tulisan ini. Seseorang, cerahkan saya.
At Penn Olson we take ethics very seriously and we disclose our connection to East Ventures in any article we write about them or companies they are investing in. If anyone has questions or comments about our ethics policy or a particular article, you are always welcome to contact me and our editorial team at editors[at]penn-olson[dot]com
setuju. ini berita atau blog pribadi sih?
#gagalpaham
gw demen sama gaya nulis ente. lanjutkan, bang! 🙂
wow.. surprise for your comment. i think contents always independent from all money related things.. it’s all about professionalism 🙂 #sotoy
Beginilah hasilnya gaya bahasa inggris tapi tulisan bahasa Indonesia. Jadi agak-agak gimana gitu 🙂 Mungkin perlu baca versi aslinya supaya lebih pas ngertinya di http://dailysocial.net/en/2012/02/16/its-like-tap-tap-tap-buying-tuaw/