Dark
Light

Ini Jawaban Instagram Atas ‘Protes’ Syarat dan Ketentuan Baru

by
2 mins read
December 19, 2012

Sejak dari kurang lebih hari Selasa, pengguna Instagram memberikan ‘protes‘ pada perubahan yang dilakukan layanan berbagi foto ini atas syarat dan ketentuan (kebijakan privasi dan Term of Service) yang ada di layanan mereka. Media juga menyoroti perubahan ini dengan menginterpretasikan kalimat yang ada bahwa Instagram bisa menjual foto yang dibagikan pengguna. Lalu bagaimana komentar Instagram?

Seperti yang dikutip dari GigaOm, pembaruan yang terjadi pada Term of Service (ToS) yang diumumkan kemarin oleh Instagram sebenarnya tidak membuat perubahan yang dramatis atas kebijakan yang sebelumnya ada, tetapi lebih menunjukkan tentang bagaimana Instagram akan menggunakan konten yang dibagikan di layanan mereka. Dan yang menjadi perhatian terutama yang beruhubungan dengan iklan.

Melalui sebuah blog post, Instagram menjelaskan beberapa poin untuk mengklarifikasi kekhawatiran bahwa foto pengguna bisa dijual ke pihak lain tanpa memberikan imbalan pada pemiliknya. Co-founder Instagram, Kevin Systrom mengatakan bahwa dokumen legal mudah untuk salah diinterpretasikan, untuk itu mereka menulis panjang lebar blog post yang menjelaskan perubahan syarat dan ketentuan yang akan berlaku 30 hari sejak diumumkan kemarin.

Beberapa poin yang disebutkan antara lain adalah: Instagram tidak memiliki niat untuk menjual foto pengguna. Update akan dilakukan atas kalimat yang dianggap membingungkan.

Hal lain yang ditekankan lebih lanjut adalah kepemilikan konten ada di tangan pengguna dan Instagram tidak mengklain kepemilikan apapun atas foto pengguna. Instagram juga menjelaskan pertanyaan apakah foto akan bisa menjadi bagian dari iklan, dan mereka menjelaskan bahwa mereka tidak ada rencana akan hal ini.

Hal terakhir yang ditekankan dalam  penjelasan Instagram adalah tentang pengaturan privasi. Tidak ada yang berubah dari cara Anda mengatur siapa yang bisa melihat foto Anda. Jika diatur untuk privat maka Instagram hanya membagikan pada orang yang telah Anda ijinkan untuk melihatnya.

Instagram sendiri kini telah dimiliki Facebook dan jejaring sosial populer ini ‘hidup’ salah satunya dari iklan, jadi ada kemungkinan Instagram juga akan melakukan hal yang sama. Perubahan syarat dan ketentuan juga menjelaskan bahwa Instagram sedang mengolah cara untuk menampilkan iklan dalam layanan mereka.

Instagram sendiri ingin memberikan layanan iklan yang tidak mengganggu pengalaman penggunaan Instagram, tidak seperti banner di aplikasi yang akan mengganggu pengalaman penggunaan. Iklan yang ingin dihadirkan akan dibuat tetap relevan dengan layanan mereka serta disesuaikan dengan personal dari penggunanya sendiri. Bisa jadi ini mirip dengan beberapa cara yang dilakukan Facebook sekarang. Dijelaskan pula iklan bukanlah satu-satunya cara Instagram untuk mendapatkan pemasukan, dan dalam hal iklan di layanan mereka, Instagram ingin melakukan eksperimen untuk membuat periklanan yang inovatif, data pengguna dibutuhkan untuk menghadirkan konteks iklan yang relevan dengan profil pengguna tersebut dengan cara dan ketentuan yang juga menghormati privasi dari pengguna.

‘Protes’ yang ada ini sebenarnya mengingatkan akan berbagai ‘protes’ yang sering terjadi ketika Facebook mengubah kebijakan privasi pada layanan mereka, yang menjadi perhatian para pengguna adalah tentunya privasi serta hak atas konten yang mereka bagikan di masing-masing layanan.

Instagram juga mengatakan bahwa update atas syarat dan ketentuan dilayanan mereka akan segera dilakukan untuk membuatnya lebih jelas dan tidak salah diinterpretasikan.

Kejadian ini, bagi saya, tentu mengingatkan kita untuk selalu membaca syarat dan ketentuan dari layanan/aplikasi yang kita gunakan, dan melihat apakah kebijakan tersebut berkenan pada diri kita atau tidak. Di sisi lain, salah satu ‘usulan’ yang bisa diterapkan oleh Instagram, seperti yang dikutip dari DailySocial, adalah mencoba merangkul dan membuat sarana monetisasi bersama seperti yang dilakukan YouTube.

Jika Anda pengguna Instagram atau yang baru ingin menggunakan layanan berbagi foto ini, saya sangat menyarankan untuk membaca penjelasan lengkap dari Instagram di situs mereka serta tentunya sambil membaca syarat dan ketentutan yang ada di layanan Instagram.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Gangnam Style Adalah Video YouTube Paling Populer di Indonesia Tahun 2012

Next Story

XL Axiata’s Carrier Billing for Windows Phone Store Is Exclusive to Lumia

Latest from Blog

Don't Miss

Semua Hal yang Diumumkan NVIDIA pada Computex 2024

Dalam presentasi selama 1 jam 47 menit, CEO dan pendiri
Meta sedang siapkan chatbot AI untuk produk-produknya

Meta Segera Luncurkan Chatbot AI dengan Banyak Kepribadian

Sejak ChatGPT diluncurkan November tahun lalu, chatbot AI terus menjadi