Infrastruktur data center (pusat data) menjadi semakin krusial bagi Indonesia, seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital dan adopsi teknologi cloud serta Artificial Intelligence (AI). Artikel ini akan menjelaskan tiga istilah kunci terkait data center yang penting untuk dipahami dalam konteks transformasi digital Indonesia: Cloud Region, hyperscale, dan latency.
Microsoft, sebagai salah satu penyedia layanan cloud global, sedang membangun Indonesia Central, sebuah Cloud Regiondi Indonesia yang dirancang untuk mendukung infrastruktur digital negara.
1. Cloud Region:
- Definisi: Wilayah geografis tertentu yang berisi kumpulan data center dari penyedia layanan cloud publik.
- Fungsi: Memungkinkan pengguna mengelola dan memproses data lebih dekat dengan pengguna akhir (end-user), meningkatkan kecepatan dan keandalan akses layanan cloud.
- Analogi: Seperti jaringan kantor pusat layanan ekspedisi di berbagai kota, yang memastikan pengiriman paket (data) lebih cepat dan efisien.
- Indonesia Central: Cloud Region Microsoft di Indonesia, mencakup tiga availability zones (setiap zone terdiri dari kumpulan data center yang berdekatan namun cukup jauh untuk mengurangi risiko gangguan). Memenuhi standar keamanan fisik, jaringan, perangkat keras, dan perangkat lunak Microsoft Azure.
2. Hyperscale:
- Definisi: Data center dengan kemampuan untuk secara otomatis meningkatkan kapasitas sesuai kebutuhan, serta memiliki efisiensi energi yang tinggi. Bukan hanya tentang ukuran fisik, hyperscale mengacu pada kapabilitas dan arsitektur.
- IDC: Luas fisik minimal 10.000 kaki persegi (929 meter persegi).
- Synergy Research Group: Menekankan pada kemampuan meningkatkan kapasitas (skalabilitas) secara otomatis dan efisiensi energi.
- Fungsi: Menangani beban kerja (workload) skala besar dengan tingkat skalabilitas yang ekstrem, memungkinkan pemrosesan data dalam jumlah besar secara efisien.
- Penerapan pada Indonesia Central:
- Dibangun dengan kapabilitas hyperscale
- Membutuhkan 5,4 juta jam kerja untuk pembangunannya.
- Diharapkan membuka potensi ekonomi hingga USD 243,5 miliar (setara PDB Indonesia tahun 2022)
3. Latency:
- Definisi: Waktu yang dibutuhkan data untuk berpindah dari perangkat pengguna ke data center dan kembali lagi.
- Dampak: Latency tinggi dapat menyebabkan kelambatan dalam aplikasi dan layanan online (misalnya, video callyang terputus-putus, transaksi online yang lambat). Latency rendah memastikan komunikasi real-time tanpa jeda.
- Pentingnya bagi Bisnis:
- Manufaktur: Latency rendah memungkinkan komunikasi yang lebih cepat antar mesin, sistem, atau sensor, meningkatkan efisiensi operasional dan memungkinkan pemeliharaan prediktif.
- Indonesia Central dan Latency:
- Terhubung dengan jaringan wide area network (WAN) global Microsoft (konektivitas ke lebih dari 60 regiondan 300 data center Azure di seluruh dunia).
- Menghadirkan latency rendah dan bandwidth tinggi.
“Dengan infrastruktur yang tepat, Indonesia dapat mempercepat transformasi digital, menghormati kebijakan residensi data, dan membuka peluang ekonomi baru,” ujar Dharma Simorangkir, President Director Microsoft Indonesia. “Transformasi ini adalah langkah visioner untuk menjadikan Indonesia bukan hanya sebagai pengguna teknologi, tetapi juga pemimpin dalam ekonomi digital berbasis data, terutama di era AI ini.”
Disclosure: Artikel ini disusun dengan bantuan AI, dengan pengawasan/editing oleh editor.