Akhirnya, Yahoo memperkenalkan tampilan logo baru mereka.
Sebelumnya Yahoo menggelar sebuah program yang diadakan untuk menyambut logo terbaru mereka ini. Program ’30 days of change’ yang telah dilakukan merupakan semacam perjalanan untuk menuju logo baru Yahoo. Selama satu bulan ke belakang, Yahoo bereksperimen dengan mengganti logo di properti mereka. Kini akhirnya logo baru tersebut rilis resmi.
Logo Yahoo terbaru ini masih berbentuk susunan huruf dan masih bernuansa ungu. Dalam penjelasan di blog resmi disebutkan bahwa Yahoo ingin tetap membawa beberapa unsur dari logo yang lama tetapi dengan perubahan yang juga terkait dengan perkembangan atas peningkatan atau kehadiran produk baru yang mereka lakukan.
Tampilan huruf yang ada menjadi lebih tipis, ada efek tiga dimensi yang dihadirkan dengan gradasi baik untuk versi latar belakang putih atau versi teks putih.
Logo baru ini akan segera ditempatkan di semua properti Yahoo. Untuk menyambut logo baru ini, Yahoo juga tidak lupa membuat video untuk menggambarkan di balik layar pembuatan logo baru ini.
Bagaimana pendapat Anda, apakah suka dengan logo yang baru ini atau lebih suka dengan logo yang lama?
Updated:
Marissa Mayer, CEO Yahoo, mempublikasikan blog post atas perubahan logo baru Yahoo ini. Marissa menceritakan tentang proses yang cukup detail dari perubahan logo ini, termasuk keinginan Yahoo untuk memiliki logo yang merefleksikan Yahoo, aneh tapi canggih. Modern dan segar serta tapi masih terkait dengan sejarah perusahaan. Log yang baru juga ingin memiliki sentuhan manusia, personal dan membanggakan.
Marissa juga menyebutkan beberapa elemen yang muncul atas proses perubahan logo, antara lain:
- We didn’t want to have any straight lines in the logo. Straight lines don’t exist in the human form and are extremely rare in nature, so the human touch in the logo is that all the lines and forms all have at least a slight curve.
- We preferred letters that had thicker and thinner strokes – conveying the subjective and editorial nature of some of what we do.
- Serifs were a big part of our old logo. It felt wrong to give them up altogether so we went for a sans serif font with “scallops” on the ends of the letters.
- Our existing logo felt like the iconic Yahoo yodel. We wanted to preserve that and do something playful with the OO’s.
- We wanted there to be a mathematical consistency to the logo, really pulling it together into one coherent mark.
- We toyed with lowercase and sentence case letters. But, in the end, we felt the logo was most readable when it was all uppercase, especially on small screens.
Yahoo juga juga melakukan survei pada karyawannya untuk mengetahui keinginan mereka atas perubahan logo baru mereka.
Dan akhirnya setelah melakukan uji atas beberapa output atas logo baru ini, perubahan pun diumumkan. Dalam penutup blog post, Marissa juga menyebutkan bahwa dalam perjalanannya Yahoo ingin melakukan perubahan kecil yang berkelanjutan dari pada perubahan yang dramatis.
Lebih lengkap bisa menuju tautan ini untuk membaca tulisan Marissa atas logo baru Yahoo.
Logo lama Yahoo (sumber Wikipedia):
