Lama tidak terdengar update-nya, situs pencarian tiket pesawat, hotel dan penyewaan mobil asal Skotlandia Skyscanner mencoba kembali dengan inovasi terkini. Sepanjang Januari-Juni 2016 Skyscanner mencatat pertumbuhan jumlah pengguna yang signifikan, termasuk drastisnya pertumbuhan akses melalui perangkat smartphone.
“Pencarian dan pemesanan perjalanan pada ponsel meningkat secara drastis dalam beberapa tahun terakhir dan aplikasi Skyscanner diunduh lebih dari 40 juta kali di seluruh dunia. Lebih dari separuh (50%) pencarian di Skyscanner dari Indonesia berasal dari ponsel, yakni peningkatan sebesar 9% dari tahun 2015,” kata Senior Marketing Manager Skyscanner Indonesia Yulianto Balawan kepada DailySocial.
Jumlah pengguna Skyscanner secara global hingga saat ini adalah melebihi 50 juta orang, Skyscanner yang saat ini belum berencana untuk memiliki kantor perwakilan di Indonesia enggan untuk menyebutkan berapa jumlah pengguna aktif di Indonesia. Operasional di Indonesia saat ini dipegang oleh kantor perwakilan Asia Pasifik yang berpusat di Singapura.
“Kami tidak merinci jumlah pengguna per negara, namun demikian target pertumbuhan pengguna di Indonesia kami prediksi akan sesuai atau melebihi tren pertumbuhan pengguna dari jumlah sebelumnya,” kata Yulianto.
Komitmen Skyscanner adalah ingin menjadi brand travel yang paling dipercaya dan paling sering digunakan di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri Skyscanner berupaya untuk meningkatkan layanan dengan menghadirkan kemudahan, kecepatan serta informasi yang akurat di situs dan aplikasi.
“Kami menerima masukan-masukan dari pengguna Skyscanner di Indonesia dan melakukan perubahan yang sesuai dengan keinginan pengguna Skyscanner di Indonesia. Salah satu contohnya adalah peluncuran aplikasi ponsel Skyscanner yang terbaru ini,” kata Yulianto.
Semua pemesanan dalam satu aplikasi
Aplikasi terkini yang diluncurkan oleh Skyscanner masih menawarkan tiga layanan utama yaitu tiket pesawat, hotel dan penyewaan mobil. Demi membuat pencarian dan pemesanan perjalanan lebih mudah, aplikasi Skyscanner yang gratis dan kompatibel dengan perangkat iOS dan Android memberikan layanan informasi perjalanan yang lebih personal dan relevan. Di samping itu, aplikasi Skyscanner yang terbaru ini lengkap dengan fitur-fitur terbaru yang dirancang untuk menghemat waktu dan biaya para wisatawan Indonesia.
“Di tahun 2016, kami melihat semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang mencari informasi perjalanan melalui mobile browser dan juga aplikasi dalam ponsel mereka. Jumlah waktu pemakaian aplikasi Skyscanner pun melonjak hampir 20% pada bulan Juli dan Agustus 2016 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2015. Hal ini juga membuktikan bahwa semakin banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan ponsel dan aplikasi ketika merencanakan perjalanan mereka,” tutup Yulianto.