Kebutuhan untuk menunjang layanan yang lebih baik di tengah cepatnya laju perkembangan teknologi saat ini membuat Infomedia mengimplementasi teknologi NICE Engage Platform untuk skalabilitas bisnis yang dapat jauh lebih diandalkan. Hari ini (8/4), Infomedia bersama dengan NICE dan Selindo mengumumkan kemitraan mereka berbarengan dengan pengenalan produk Engage yang merupakan pertama kali diterapkan di Asia Pasifik.
“Dengan menerapkan teknologi tercanggih dari NICE, kami dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menyederhanakan infrastruktur melalui teknologi masa depan yang telah teruji. Teknologi terbaru ini juga memiliki lingkup serta skalabilitas tinggi yang membantu kami mengembangkan bisnis dalam beberapa tahun ke depan,” ucap Presiden Direktur Infomedia Joni Santoso.
Infomedia ialah anak perusahaan Telkom Indonesia yang memimpin di industri manajemen proses bisnis dan contact center. Dengan memanfaatkan platform Engage, pihaknya mengharapkan dapat mempermudah infrastruktur demi menghadirkan layanan Now Experience yang merupakan tingkat lanjut dari customer service secara real time dengan lebih baik lagi.
Apa yang ditawarkan oleh NICE sendiri telah teruji sebagai perusahaan global yang menyediakan solusi software yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan langkah terbaik demi meningkatkan kepuasan pelanggan dan keuntungan bisnis. Kemitraan ini tentunya memungkinkan Infomedia merekam, menganalisa, dan menerapkan insight dari big data secara real time. Fitur advance interaction recorder yang tersedia turut mendukung lebih dari 5000 saluran per server yang mampu menurunkan total cost of ownership secara signifikan bagi Infomedia.
Dalam kesempatan yang sama, kemitraan ini turut menandai kesuksesan kerja sama yang pertama antara NICE dan Selindo dalam memperkenalkan platform ini untuk pasar di Nusantara. Seperti NICE, Selindo sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi dalam negeri berkomitmen untuk memberikan solusi interaksi pelanggan dengan meningkatkan efisiensi operasional, serta menggali insight dari interaksi tersebut.
“Berawal dari Indonesia yang memiliki potensi market yang besar, langkah kami saat ini bisa dibilang sebagai port yang menghubungkan kemitraan dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara,” papar Country Sales Manager NICE Hunady Budihartono.