Cara kita bepergian saat ini sudah jauh berbeda bahkan jika dibandingkan dengan sepuluh tahun yang lalu. Dari layanan Low Cost Carrier (LCC) sampai kemudahan memesan kamar hotel ataupun tiket pesawat, kemajuan teknologi membuatnya menjadi semakin nyaman dan terjangkau. Dengan ongkos yang jauh lebih murah, kini kita bisa bepergian ke tempat lain sambil tak lupa berbagi pengalaman ini dengan teman-teman di social media.
Bagaimana dengan pengaksesan social media saat kita bepergian? Suatu startup yang berkaitan dengan traveling, Tripl, mempublikasikan informasi tentang pengaksesan situs-situs yang berkaitan dengan social media selama bepergian.
Dikutip dari Business Insider, ditemukan bahwa 72% pengguna social media tetap mengakses layanan social media setiap harinya selama bepergian. Selain itu diperkirakan terdapat 200 juta penumpang yang menggunakan layanan Gogo Wi-Fi di dalam penerbangan tahun ini. Gogo Wi-Fi memungkinkan kita mengakses Internet di dalam pesawat yang sedang mengudara dan saat ini bekerja sama dengan sejumlah maskapai di Amerika Serikat.
Selain itu berdasarkan Social Travel Country Index yang disusun oleh Tripl, tercatat penumpang dari Hong Kong, Norwegia dan Singapura yang getol berbagi pengalamannya bepergian di social media.
Yang menarik, ternyata dari sekian banyak angka bombastis ini, hanya 7% yang menggunakan mobile Internet ketika bepergian secara internasional. Meskipun tidak disebutkan alasannya secara eksplisit, kami sinyalir hal ini disebabkan masih mahalnya roaming paket data dari masing-masing operator seluler, sehingga pengguna perangkat mobile memilih baru mengakses Internet saat berada di area Wi-Fi — yang belum tentu tersedia luas dan gratis.
Berikut adalah infografis lengkapnya: