Sejak iPhone pertama kali diperkenalkan pada tahun 2007, total 5,9 Triliun dollar Amerika telah dikeluarkan oleh orang Amerika untuk memperbaiki iPhone mereka yang rusak. Angka ini termasuk biaya perbaikan iPhone, biaya ganti iPhone baru, serta biaya asuransi terhadap iPhone. Demikian menurut hasil survei oleh SquareTrade.
Besarnya angka ini bahkan lebih besar daripada jumlah uang yang akan dikeluarkan oleh dua kandidat presiden Amerika, Barack Obama dan Mitt Romney jika digabungkan. SquareTrade memperoleh angka ini dari hasil survei kepada 2.000 pemilik iPhone di Amerika.
Kejadian-kejadian yang paling sering membuat iPhone rusak adalah jatuh dari tangan, tercelup dalam cairan, jatuh dari pangkuan, terbanting di meja, dan tertumpah cairan. Kejadian kerusakan iPhone ini 10 kali lebih sering terjadi daripada pencurian atau hilangnya iPhone.
Pemilik iPhone sepertinya memang sangat sayang dengan iPhone-nya. Hanya 6% pengguna yang menselotip iPhone-nya yang rusak dan hanya sekitar 11% pengguna yang membiarkan layar iPhone-nya rusak. Mengingat besarnya potensi biaya karena rusaknya iPhone, sepertinya pengguna iPhone memang harus lebih berhati-hati agar tidak merusakkan smartphone kesayangannya.
Sumber : PCMag.