Seakan masih melihat masa depan yang cerah pada industri musik digital Indonesia, Indosat dikabarkan tengah memacu layanan toko musik digital yang diberi nama Indosat Arena Musik. Layanan musik dari Indosat ini hadir dengan format yang baru dari sebelumnya dengan fitur-fitur dan konten yang beragam.
Seperti halnya toko musik digital pada umumnya, Indosat Arena Musik merupakan portal musik yang menjual berbagai konten lagu dari berbagai musisi baik dari dalam maupun luar negeri. Sebagaimana yang diberitakan oleh IndoTelko pada tanggal 15/1, Indosat Arena Musik sebenarnya bukan “barang” baru dari Indosat, dahulu layanan ini bernama Indosat Backstage. Namanya mungkin telah berubah namun layanan yang dihadirkan oleh Indosat Arena Musik tak benar-benar baru.
Dengan menggunakan metode berlangganan yang terdiri dari berbagai paket dan juga metode tanpa berlangganan, Indosat Arena Musik menawarkan ragam koleksi lagu yang dapat diunduh dan hanya dapat diputar melalui aplikasi pemutar musik yang disediakan oleh Indosat sendiri. Indosat juga mengatakan bahwa setiap lagu hanya dapat dimainkan di satu perangkat karena dilindungi oleh DRM (Digital Rights Management). Serupa dengan LangitMusik dari Telkomsel, lagu yang telah diunduh tidak dapat dipindahkan sama sekali.
Indosat menghadirkan unduhan lagu dengan format yang dikembangkan sendiri. Dalam hal ini, pihak Indosat sendiri melalui Hesti Diyahanita Priamsari selakuDivision Head Content & Value Added Service (VAS) Indosat menyatakan, Indosat Arena Musik juga dikembangkan untuk mendukung penanggulangan aksi pembajakan. “Hal ini dilakukan sebagai dukungan Indosat untuk melindungi hak cipta dan mencegah pembajakan,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dimuat oleh IndoTelko.
Dengan sejumlah fitur dan konten yang ditawarkan tadi, bagaimana potensi Indosat Arena Musik dalam industri musik digital saat ini? 10 tahun setelah Apple memperkenalkan iTunes Music Store yang kemudian menjadi amat sangat dominan sebagai toko lagu digital, dunia telah berubah banyak. Kini layanan berlangganan seperti Spotify, Deezer, Rdio, dan lainnya menjadi pilihan para penggemar musik. Toko digital mulai ditinggalkan oleh banyak konsumen berkat kemudahan dan fleksibilitas akses yang diberikan. Semakin cepatnya koneksi internet seluler memungkinkan layanan streaming menjadi lebih mudah dinikmati. Diluncurkan kembalinya toko lagu digital Indosat tampaknya merupakan langkah yang sangat terlambat dan ketinggalan jaman.
[ilustrasi foto dari: Shutterstock]
—
Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Avi Tejo Bhaskoro.