Dark
Light

Indosat Kembangkan Teknologi Komputasi Awan untuk Layanan Kesehatan

1 min read
October 24, 2011

Sebagai salah satu operator terbesar di Indonesia, Indosat memiliki kemampuan untuk mengembangkan produk-produk komputasi awan (cloud computing), termasuk untuk layanan kesehatan — sesuatu yang mungkin belum jadi prioritas bagi pengembang lokal kita. Berkolaborasi dengan Alcatel-Lucent dengan ng Connect-nya sebagai penyedia infrastruktur, Indosat akan menghubungkan berbagai stakeholder di dunia kesehatan, seperti dokter, perawat, dan pasien, seperti yang dikutip dari Vivanews.

Nantinya akan ada aplikasi mobile yang bertindak sebagai penghubung antara para stakeholder dengan semua data disimpan di cloud, memungkinkan pengaksesan data kesehatan di mana saja dan kapan saja. Aplikasinya sendiri akan dikembangkan di Indosat Innovation Lab yang terletak di ITB Bandung. Mahasiswa ITB akan dilatih untuk menggunakan API yang akan diimplementasikan menjadi aplikasi.

Contoh penggunaan layanan yang disajikan oleh pihak Alcatel-Lucent adalah kemampuan dokter untuk mengakses record data pasien secara lengkap sebelum melakukan pengobatan. Juga seandainya ada pasien yang membutuhkan layanan kesehatan tapi dokter yang diinginkan sedang tidak di tempat, melalui aplikasi ini perawat bisa melakukan pertolongan awal menggunakan petunjuk dari dokter. Tentu saja bentuk implementasinya nyata bakal bermacam-macam.

Di luar negeri sendiri masih ada mixed opinion tentang healthcare cloud service ini. Di satu sisi, banyak yang melihatnya masih memiliki celah pengembangan, seperti Dell (yang telah mengakusisi InSite One) yang berkolaborasi dengan Microsoft untuk medical records dan medical data archives. Di sisi lain, ada yang tak berhasil untuk mengajak layanan kesehatan berinvestasi dan berkontribusi lebih lanjut di area ini yang mengakibatkan penutupan layanan Google Health. Padahal menurut survei Frost & Sullivan, pendapatan yang bisa diperoleh untuk Personal Health Records diprediksi mengalami peningkatan hingga 33% di taun 2015.

Dengan masih carut-marutnya layanan kesehatan di Indonesia saya yakin masih ada peluang yang lebar untuk menggali lebih lanjut potensi di bidang ini untuk pengembangan layanan kesehatan yang lebih canggih dan fungsional. Sejauh ini memang area kesehatan bukanlah termasuk prioritas startup teknologi di Indonesia, meskipun menurut saya potensinya sangat besar. Dengan langkah yang dilakukan Indosat, bisa jadi akan mendorong semakin banyak pengembang yang menyadari luasnya peluang di kategori ini. Mungkin Indosat dan Alcatel-Lucent bisa membantu memberikan guidance atau akses ke API seandainya ada startup teknologi yang berminat untuk melakukan kolaborasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

NulisBuku.com, About a Year Running and Its Future Plan [Interview]

Next Story

Situs Video ViKi Mendapatkan Pendanaan Seri B Senilai $ 20 juta dari SK Telecom, Andreesen Horowitz, dan Lainnya

Latest from Blog

Don't Miss

Indosat Microsoft

Indosat Gandeng Microsoft untuk Maksimalkan AI dalam Transformasinya Menjadi TechCo

Indosat Ooredoo Hutchison atau yang lebih dikenal sebagai Indosat tentunya

Pesta Hadiah IM3 2023 Digelar, Hadirkan Lebih Banyak Hadiah

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui merek IM3 telah