Hari ini (20/5) PT. Indosat Tbk. resmi memperkenalkan toko aplikasi alternatif untuk perangkat smartphone dengan platform Android, yakni i-Aplikazone. Toko aplikasi alternatif tersebut adalah hasil kolaborasi antara Indosat dan PPCW yang merupakan perusahaan penyedia jasa telekomunikasi asal Hong Kong. Pihak Indosat juga berharap dapat membantu pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia, dengan menyediakan tempat bagi pengembang lokal dalam mendistribusikan aplikasinya melalui i-Aplikazone.
Menurut President Director dan CEO Indosat Alexander (Alex) Rusli, hadirnya i-Aplikazone ini sejalan dengan visi Indosat dalam menyediakan beragam konten yang sejalan dengan gaya hidup saat ini bagi pelanggan dan untuk mendukung ekosistem digital yang baik. Aplikasi i-Aplikazone ini pun di upayakan untuk menjadi toko yang esklusif bagi pelanggan Indosat.
Pelanggan Indosat hanya perlu menekan *123*424# lalu tekan OK/YES dan menunggu SMS yang berisi tautan untuk mengunduh i-Aplikazone ke perangkatnya. Selain itu, berbagai aplikasi yang terdapat di i-Aplikazone dapat diunduh secara gratis oleh pelanggan Mentari, IM3 dan Matrix.
Di samping itu, keunggulan lain yang dimiliki oleh i-Aplikazone ini dibandingkan dengan layanan serupa, menurut pihak Indosat berada di sisi aplikasi yang tersedia di i-Aplikazone. Mereka menjelaskan bahwa saat ini setidaknya ada seribuan aplikasi yang tersedia di i-Aplikazone yang disediakan dalam Bahasa Indonesia. Secara total, pihak Indosat mengklaim bahwa saat ini sudah terdapat lebih dari 10.000 aplikasi yang dapat di unduh melalui i-Aplikazone.
Alex mengatakan, “Fokus kami (saat meluncurkan i-Aplikazone) adalah untuk membantu dalam melokalisasi konten yang ada dengan menyediakan aplikasi dalam Bahasa Indonesia, bukan ikut-ikutan meluncurkan layanan serupa. Ini adalah waktu yang tepat, di mana pengguna smartphone semakin meningkat hingga ke pengguna yang kurang fasih dalam berbahasa Inggris.”
Lahirnya i-Aplikazone sendiri tak lepas dari hasil kolaborasi Indosat dengan perusahaan penyedia jasa telekomunikasi asal Hong Kong, yakni PPWC. Keduanya bekerja sama karena memiliki kesamaan visi untuk mengembangkan ekosistem digital yang ada dengan melokalkan konten.
“PPCW dipilih karena punya visi yang sama dengan kita dalam mengembangkan industri digital. Mereka memandang toko dan layanan aplikasi digital itu harus disesuaikan dengan kebutuhan lokal masing-masing,” jelas Alex.
Dari sisi pemain lokal, saat ini salah satu pengembang lokal yaitu Elasitas telah menggunakan jasa i-Aplikazone dalam mendistribusikan kreasinya. Selain itu, menurut Alex, aplikasi jebolan Ideabox juga telah dimasukkan ke dalam i-Aplikazone ini untuk membantu pendistribusiannya.
Direktur Elasitas Arthur Surya mengatakan “Kami sebagai pengembang aplikasi lokal membutuhkan toko aplikasi lokal seperti Indosat Aplikazone ini, karena kesuksesan sebuah aplikasi sangat dipengaruhi oleh luasnya distribusi dan adopsi aplikasi itu sendiri.”