Indosat dan Smaato mengumumkan kerja sama platform periklanan mobile (mobile advertising) bagi brand dan agensi di Indonesia. Perjanjian ini memudahkan kedua perusahaan untuk saling mengisi dalam membangun dan menjual solusi periklanan mobile hyper-local yang terjangkau dan inovatif. Kerja sama ini diharapkan bermanfaat bagi konsumen Indonesia, pengembang aplikasi, dan penerbit periklanan mobile.
Menurut CEO Indosat Alexander Rusli tentang kerja sama ini, “Indosat berkomitmen untuk meningkatkan kapabilitasnya dan menawarkan solusi digital yang bermanfaat bagi konsumen Indonesia yang bakal membantu mereka menyederhanakan dan meningkatkan tingkat gaya hidupnya. Bekerja sama dengan Smaato, yang merupakan satu di antara platform platform mobile paling unggul dan efektif di dunia, akan membantu kami membawa solusi periklanan yang relevan dan tepat sasaran bagi konsumen Indonesia, sehingga mereka dapat melakukan keputusan pembelian yang tepat. Kami berharap untuk memperluas hubungan strategis dengan Smaato di masa depan dalam membawa solusi periklanan yang lebih bermakna dan inovatif ke Indonesia, serta menjadi tetap yang terdepan menghadapi permintaan global.”
CEO dan co-founder Smaato Ragnar Kruse menambahkan, “Indonesia adalah salah satu pasar paling menarik di dunia untuk para pengiklan dan brand global, karena populasinya besar, penetrasi telepon seluler dan Internet yang tinggi, dan kelas menengah yang kuat dan terus berkembang dengan level konsumsi yang tinggi. Kami melihat potensi pertumbuhan yang tinggi di bidang periklanan digital, karena masyarakat Indonesia mengadopsi teknologi mobile dengan sangat pesat dan menggunakannya untuk melakukan riset, berdiskusi, dan membuat keputusan pembelian untuk barang dan jasa.”
Lebih lanjut Kruse menekankan, “Dengan ber-partner dengan Indosat, yang memiliki semangat kewirusahaan yang tinggi dan komitmen untuk menumbuhkan ekosistem digital di Indonesia, kami harap kami bisa membuat tim periklanan mobile yang kuat, yang kemudian membawa solusi periklanan mobile yang inovatif untuk konsumen dan brand.”
Langkah Indosat ini sejalan dengan segmen unit usaha Dunia Digital yang membawa solusi periklanan mobile sebagai salah satu produk unggulannya. Menurut data Redwing, segmen iklan digital akan mengalami perkembangan pesat hingga tiga tahun mendatang dengan total nilai diharapkan mencapai $1,6 miliar (sekitar Rp 18 triliun) di tahun 2017, sementara segmen iklan di ranah mobile sendiri di Indonesia nominalnya saat ini masih kurang dari $100 juta (sekitar Rp 1,2 triliun). Pasar iklan mobile yang masih terbatas ini yang disasar oleh kerja sama Indosat dan Smaato.
[Ilustrasi foto: Shutterstock]