Berbasiskan teknologi NFC (Near Field Communication), Indosat memperkaya layanan mobile money mereka yakni Dompetku sebagai sebuah solusi yang akan melengkapi layanan mobile payment untuk masyarakat Indonesia. Dengan nama D-Tap, layanan ini akan segera beroperasi untuk mengakomodir segala jenis transaksi non-tunai di beberapa pelayanan umum seperti transportasi, ritel, dan lain sebagainya.
“Peluncuran D-Tap hari ini menunjukkan wujud komitmen dan konsistensi Indosat dalam mendukung terciptanya ekosistem digital di Indonesia. Indosat selalu berupaya menjadi pelopor dalam menghadirkan berbagai inovasi khususnya layanan pembayaran digital kepada masyarakat Indonesia, untuk memperluas akses, mempermudah transaksi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan,” papar Chief Strategy & Planning Officer Indosat Prashant Gokarn yang ditemui tim kami siang tadi (13/8).
D-Tap merupakan produk uang elektronik berbasis chip dan SIM Card yang akan melengkapi layanan mobile payment berbasis server yaitu Indosat Dompetku. D-Tap diharapkan dapat memperluas ekosistem pembayaran elektronik khususnya di layanan transportasi publik. Selain kartu dan SIM Card, D-Tap nanti akan tersedia juga dalam bentuk gelang, pin, dan lain-lain.
Pihak Indosat mengklaim metode NFC ini jauh lebih aman daripada verfikasi wireless lainnya, seperti menggunakan barcode, QR code, dan RFID. Keamanan dan kenyamanan memang menjadi poin yang sangat diperhatikan oleh Indosat kali ini. Terealisasikannya D-Tap juga berkat Sony FeliCa yang telah berhasil mengembangkan teknologi serupa di Jepang dan Hongkong.
Pelanggan Indosat Dompetku dalam waktu dekat dapat melakukan pengisian saldo D-Tap melalui aplikasi Indosat Dompetku, di mana pelanggan Indosat cukup mendaftarkan dirinya menjadi pelanggan Dompetku dengan mengetik *789# dari ponsel mereka.
“Setelah ini, kami berharap mampu menumbuhkan ekosistem digital dengan menghadirkan solusi satu kartu yang bisa melayani berbagai pembayaran. Karena D-Tap berperan untuk menutup celah pembayaran mobile money secara instan yang sebelumnya tidak dapat dilakukan oleh Dompetku,” tambah Dompetku Development & Management Manager Muhammad Syaiful Anam di kesempatan yang sama.
Di sisa tahun ini, pihaknya akan berfokus pengadopsian D-Tap yang lebih banyak oleh pengguna Dompetku. Dompetku saat ini memiliki lebih dari dua juta pengguna terdaftar. Anam juga memaparkan bahwa Dompetku membukukan transaksi rata-rata senilai Rp 200 ribu setiap harinya.
