Industri e-commerce Indonesia semestinya tak melulu diisi dengan bisnis fashion, gadgets, kuliner, atau pun lain sebagainya. Seperti dengan salah satu startup lokal terbaru ini, bisnis yang dijalankan malah justru bermain di ceruk pasar yang berbeda, yakni menawarkan stok klip video sebagai barang dagangannya. Perkenalkan IndonesiaStockShot, meski belum resmi meluncur secara penuh, IndonesiaStockShot menawarkan segudang stok video bertemakan wajah Indonesia.
Dulu, mungkin cukup sulit bagi para film maker atau sinematografer untuk mencari stok potongan klip video yang bisa digunakan segala kebutuhan tanpa hak cipta yang mengikat. Di era serba digital dan terhubung seperti saat ini, kehadiran IndonesiaStockShot bisa menjadi solusi yang tepat. Sebelumnya, platform berskala global seperti Shutterstock, GettyImages, Dissolve, dan lain sebagainya mungkin telah cukup dikenal, namun koleksi stok video yang bertemakan Indonesia tentu tidak selengkap yang dibutuhkan.
IndonesiaStockShot punya keandalan tersebut, dengan tagline “Capturing Indonesia Through Lenses”, menggapai pasar yang niche dan berpotensi tentu bukan jadi persoalan yang sulit bagi IndonesiaStockShot. Dalam platform ini pengguna bakal disuguhi ratusan jenis video dengan kategori tema yang bisa dipilih sesuai pencarian, seperti kategori Art, Building, City, Culinary, Culture, Economy, Nature, dan People. Tak perlu khawatir akan kualitas video yang rendah, IndonesiaStockShot hanya menyediakan stok video beresolusi 25fps agar sedap dipandang oleh mata. Dan juga tak lupa, untuk memudahkan format video yang disediakan juga dalam berbagai format umum seperti MP4, MOV, dan AVI.
Dengan predikatnya sebagai “e-commerce khusus stok video”, model bisnis dari IndonesiaStockShot jelas terletak pada penjualan stok video yang dibanderol dengan harga yang beragam. Sejauh penelusuran kami, paling murah harga yang dipatok sebesar US$ 5 per video, dan ada pula yang mencapai harga US$ 88, variasi harga mungkin tergantung dari jenis konten yang disajikan.
Mengenai harga yang dipasangnya dalam satuan kurs dollar Amerika Serikat, pihak IndonesiaStockShot mengatakan dalam halaman resminya, harga dalam kurs tersebut dipasang agar dapat dengan mudah menyesuaikan standar royalty free yang bisa dipakai untuk kebutuhan komersial atau editorial. Dengan kurs tersebut pengguna dalam skala global juga dapat dengan mudah membeli stok video dalam platform-nya.
Untuk pembayaran, metode yang baru dipasangnya saat ini masih mengandalkan platform PayPal dan belum terlihat ada metode pembayaran lain yang dimanfaatkannya. Cara ini mungkin kembali demi menyesuaikan terhadap sasaran pasar yang dicakupnya dengan skala global.
Terlihat jelas bahwa potensi pasar yang dimiliki IndonesiaStockShot telah berada dalam ceruk pasar tertentu, hal ini otomatis bakal bisa memberikan peluang yang baik bagi IndonesiaStockShot untuk meraup performa bisnis yang menjanjikan di tengah pasar Indonesia yang hingga saat ini sepertinya belum ada kompetitor dalam persaingan pasarnya.
[ilustrasi foto: Shutterstock]