eMarketer baru-baru ini melaporkan pertumbuhan industri periklanan digital di Asia Pasifik beserta proyeksinya hingga tahun 2018, dan Indonesia menduduki peringkat pertama, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan semua negara di Asia Pasifik. Angka ini didapatkan dari jumlah dana belanja media di negara tersebut.
Iklan digital masih merupakan pilihan utama bagi banyak startup di Indonesia untuk mendapatkan revenue, disebabkan masih sulitnya mendapatkan revenue dari konsumen langsung untuk produk/jasa, meskipun di vertikal e-commerce sudah mulai terlihat perkembangannya. Banyak aplikasi Android asal Indonesia kini masih mengandalkan iklan sebagai sarana pemasukan, dan hasil riset ini mungkin terdengar seperti musik di telinga mereka.
Dari angka ini, terlihat bahwa ke depannya akan makin banyak brand-brand yang memilih medium digital sebagai sarana untuk beriklan, yang juga berarti revenue untuk startup yang berbasis konten atau mobile sepertinya memiliki masa depan yang lebih cerah.
Meskipun dari sisi pertumbuhan (growth) Indonesia memimpin jauh, namun secara angka masih jauh dibawah angka rata-rata belanja media di Asia Pasifik dimana total belanja media di Indonesia hanya satu persen (1%) dari angka belanja media di Asia Pasifik.