Untuk menjelajahi potensi sektor digital yang dimungkinkan dari kolaborasi Indonesia dan Australia, sebuah forum bernama “Indonesia – Australia Digital Forum 2018 (IADF2018)” diinisiasi. Salah satu tujuannya untuk memperdalam dan memperluas kerja sama antara inovator dan praktisi dari berbagai sektor di Indonesia dan Australia, mulai dari pemerintahan, swasta hingga akademik. Semua inovator termasuk pengembang startup dapat berpartisipasi dalam forum ini, membahas kemungkinan dan tantangan era digital yang dapat digalakkan degan kerja sama untuk kedua negara.
Salah satu rangkaian acara dari Indonesia – Australia Digital Forum ialah lokakarya dan seminar yang memfokuskan pada lima pembahasan, yakni industri kreatif, keamanan siber, healthtech, fintech, startup, dan smart government. Untuk rangkaian acara pertama akan dilaksanakan pada tanggal 31 Januari dan 01 Februari 2018 mendatang, bertempat di Fairmont Jakarta. Menghadirkan beberapa pemateri kelas global, seperti Andy Penn (CEO Telstra), Tobias Feakin (Australian Ambassador for Cyber Affairs), Triawan Munaf (Kepala Bekraf), Andy Zain (Managing Partner Kejora Ventures), Stephanie Arrowsmith (Co-Founder Impact Hub Jakarta) dan beberapa lainnya.
Detail materi ulasan
Pertama ialah smart government, misinya ialah mendesain supaya teknologi dapat mentransformasikan proses bisnis di pemerintahan. Dengan adanya inisiatif open gov di kedua negara, diharapkan dapat mendorong berbagai komponen untuk bisa saling membantu. Kedua ada kesehatan digital, diharapkan akan ada banyak obrolan ide-ide seputar healthtech dari inisiatif ini. Grace Tahir sebagai salah satu pelaku di lanskap terkait akan turut hadir menyampaikan insight-nya tentang potensi industri kesehatan digital ke depannya.
Selanjutnya ada fintech, kedua negara sepakat bahwa ini akan menjadi sebuah peluang emas mengingat trennya di Indonesia maupun Australia sangat bertumbuh. Peserta forum ini akan berbagi wawasan sekaligus mendiskusikan kolaborasi yang mungkin bisa terjadi antara berbagai komponen di kedua negara. Keempat ada keamanan siber yang menjadi salah satu faktor penting dalam suksesi digital di kedua negara. Beberapa pembahasan tentang keamanan siber akan disampaikan di forum menghadirkan para pakar di industri keamanan.
Dan yang terakhir ialah industri kreatif, detailnya termasuk pengembangan aplikasi, animasi hingga seni rupa. Diharapkan forum ini dapat mencetuskan ide kerja sama untuk memaksimalkan penetrasi sektor kreatif dengan terbukanya pasar baru melalui hubungan bilateral yang telah dijalin.
Untuk informasi lebih lanjut seputar acara ini, kunjungi laman resminya melalui tautan berikut ini: http://indonesia.embassy.gov.au/jakt/iadf2018.html
–
Disclosure: DailySocial merupakan media partner Indonesia – Australia Digital Forum