Pernahkah Anda merasa terganggu dengan penumpang yang sedang menelepon kala Anda sedang mengemudi? Sebaliknya, pernahkah Anda merasa terganggu dengan suara radio di saat Anda sedang asik menonton film di kabin belakang mobil? Masalah ini mungkin akan segera terselesaikan tidak lama lagi.
Selama ini, solusi yang diterapkan adalah menggunakan headphone atau sejenisnya. Namun demikian, solusi ini terbilang membahayakan bagi para pengemudi karena suara luar akan menjadi sulit terdengar.
Harman paham akan permasalahan ini, dan ahli audio asal Amerika ini memiliki solusi yang terdengar menarik. Dinamai Individual Sound Zones (ISZ), teknologi ini dapat menciptakan ‘zona’ audio khusus untuk masing-masing individu yang berada di dalam kabin mobil, baik yang berada di bagian depan maupun belakang.
Sepintas saya langsung mengira bahwa ISZ ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari teknologi noise cancellation seperti yang diterapkan pada headphone–headphone terbaru di pasaran, namun ternyata saya salah. ISZ terlahir dari dua komposisi: akustika dan digital signal processing (DSP).
Informasi menarik: Audi Virtual Cockpit Gabungkan Konsep Tradisional dan Modern
Cara kerjanya adalah dengan memaksimalkan arah suara yang dikeluarkan oleh speaker – buah dari desain akustik yang inovatif – dan meminimalisir crosstalk (sinyal dalam satu channel yang mengganggu channel lain) di antara zona-zona audio yang ada – ‘ulah’ digital signal processing. Singkatnya, ISZ ini tidak ‘membunuh’ suara seperti teknologi noise cancellation, tapi lebih ke mengoptimalkan lokasi suara yang diproduksi, atau bisa dibilang, noise management.
Hasilnya adalah suara dari bermacam sumber hanya dapat didengar oleh penumpang yang berada di zona tertentu. Contohnya, suara petunjuk navigasi dari area dashbord hanya dapat didengar oleh pengemudi, dan suara tersebut akan terdengar sangat lirih oleh penumpang di belakang. Demikian pula sebaliknya, pengemudi tidak akan terganggu oleh suara sorakan penonton yang berasal dari siaran pertandingan sepakbola yang sedang ditonton oleh penumpang di belakang.
Lalu sebuah pertanyaan muncul dalam benak saya, “Apakah teknologi ini membutuhkan perangkat khusus?” Harman menjelaskan bahwa ISZ hanya memerlukan sistem audio bawaan mobil, namun dengan penambahan headrest speaker dan Electro Dynamic Planar Loudspeakers yang ditanamkan ke atap kabin.
ISZ sendiri saat ini sudah mencapai tahap final dan siap ditawarkan ke pabrikan-pabrikan otomotif. Integrasinya dengan sistem audio besutan Harman dapat dilakukan lewat amplifier-nya. Harapannya adalah pabrikan otomotif akan memperoleh opsi yang bervariasi guna meningkatkan kualitas hiburan dalam kabin. Bagaimana dengan Anda sendiri? Sudah siapkah membeli mobil baru yang dilengkapi ISZ?
