Penerapan smart city di Indonesia saat ini masih sangat beragam. Hal ini lantaran belum ada standar baku dari pemerintah pusat terkait desain dan aturan implementasi secara eksplisit. Salah satu yang kini memulai operasional smart city adalah Pemerintah Kabupaten Soppeng, sebuah kota kecil di provinsi Sulawesi Selatan. Implementasinya mirip dengan yang dilakukan di Jakarta dan Bandung, salah satunya dengan pendirian Soppeng Command Center (SCC).
SCC diklaim menjadi implementasi paling riil smart city di lingkungan kabupaten Indonesia. Fungsionalitasnya untuk memantau kebutuhan masyarakat secara terpusat, sembari untuk efisiensi pelayanan, terutama melalui kanal media sosial yang banyak digunakan masyarakat sekitar. Di Soppeng, SCC dihubungkan melalui jaringan Metro Ethernet, menggunakan jalur fiber optik khusus dan wireless untuk menghubungkan kantor SKPD dengan beberapa ruang publik.
Penggunaan jaringan lokal tersebut didesain untuk mengurangi biaya data dan hambatan konektivitas internet yang sering terjadi. Selain itu dinilai lebih menjamin privasi data yang dihimpun. Beberapa ruang publik yang terhubung mulai dari kantor pelayanan masyarakat seperti dinas kependudukan, rumah sakit, puskesmas, sekolah hingga area publik seperti bundaran kota.
Fungsionalitas yang diterapkan SCC
Teknologi pertama yang diterapkan adalah CCTV, berfungsi melakukan monitoring pelayanan masyarakat sekaligus aktivitas di tempat-tempat umum. Mulai dari kantor pelayanan masyarakat, instansi dan ruang publik dipantau secara real-time melalui sistem terpusat. Tidak hanya itu, untuk memaksimalkan penilaian kinerja, sebuah sistem presensi pegawai pemerintahan terpadu di seluruh kabupaten juga telah diimplementasikan.
Bagi masyarakat Call Center Terintegrasi kini juga sudah dapat dinikmati. Melalui satu jalur, masyarakat dapat mengutarakan kebutuhan yang diinginkan/ Mulai dari layanan pemadam kebakaran, layanan rumah sakit, hingga kepolisian diklaim menjadi lebih mudah diakses. Selain itu masyarakat juga dapat melakukan pengaduan melalui media sosial resmi yang telah dirilis. Terakhir ada Kartu Macca, yakni sebuah layanan berbasis kartu yang terintegrasi. Tujuannya membantu masyarakat dalam akses pendidikan, kesehatan, bantuan hukum, hingga beras sejahtera. Penggunaannya juga dapat diakses secara terbuka melalui website .
Meningkatkan layanan secara konsisten dengan mengajak masyarakat berkarya
Masih banyak mimpi yang ingin ditorehkan Kabupaten Soppeng dalam implementasi teknologi untuk masyarakat. Impiannya untuk membuat Soppeng menjadi kabupaten terbaik dalam implementasi e-government. Untuk itu, pemerintah setempat juga berusaha mengajak berbagai kalangan untuk semangat berinovasi, khususnya kalangan muda.
Hal tersebut diwujudkan dengan pendirian sebuah coworking space untuk melahirkan lingkungan industri kreatif dan startup. Visinya untuk membuat masyarakat setempat bisa berkembang dan membantu pemerintah memberikan solusi bagi masyarakat secara luas. Dengan meningkatkan daya saing UMKM setempat, pemerintah meyakini bahwa tingkat kemiskinan di wilayah Kabupaten Soppeng bisa terus menurun.