Dark
Light

I’m Back Hidupkan Kembali Kamera Analog Menjadi Kamera Digital

1 min read
October 19, 2017

Dalam rangka membangkitkan kembali semangat fotografi analog, Yashica belum lama ini memperkenalkan sebuah kamera digital unik yang memiliki cara kerja seperti kamera analog. Di tempat lain, ada startup asal Itali yang mencoba menghidupkan kembali kamera analog lewat jalur lain.

Jalur lain itu adalah mengubah kamera analog sepenuhnya menjadi kamera digital. Buah pemikirannya adalah I’m Back, sebuah aksesori yang bertindak sebagai dudukan kamera, dengan sebuah sensor gambar digital pada bagian dimana rol film sebelumnya berada.

I’m Back dapat digunakan bersama sejumlah kamera analog, seperti Nikon F, Minolta Maxxum 7000, Olympus om10, Praktica B200 maupun sejumlah kamera besutan Pentax. Pada dasarnya, apabila kamera analog Anda memiliki lubang tripod, opsi Bulb pada pengaturan shutter speed, kompatibilitas dengan sync flash dan kemampuan beroperasi selagi panel belakangnya terbuka; maka kamera itu kompatibel dengan I’m Back.

I'm Back

Sensor yang digunakan adalah sensor 16 megapixel buatan Panasonic. Detail mengenai ukuran sensornya tidak diberikan, tapi saya duga Micro Four Thirds kalau melibatkan Panasonic. Video dapat direkam dalam resolusi 1080p 60 fps, atau 2880 x 2160 pixel di kecepatan 24 fps.

Bagian belakangnya dihuni layar 2 inci, akan tetapi pengguna juga dapat memanfaatkan ponsel atau tablet-nya sebagai jendela bidik. Foto dan video akan disimpan ke kartu microSD, lalu ketika pengguna hendak menggunakan film kembali, cukup lepas modul I’m Back begitu saja.

I’m Back saat ini sedang ditawarkan melalui situs crowdfunding Kickstarter seharga €175, atau kurang lebih sekitar Rp 2,8 juta.

Sumber: PetaPixel.

Previous Story

Project CARS 2 vs. Forza Motorsport 7 vs. Gran Turismo Sport, Siapa Jawaranya?

Next Story

Cara Memasang Tema Baru di Windows 10

Latest from Blog

Don't Miss

AI banyak dipakai dalam pembuatan game Firmament

AI Banyak Dipakai dalam Pembuatan Game Ini, Sejumlah Pemainnya Kecewa

Penggunaan generative AI di industri video game terus menuai kontroversi.

Amazon Dapatkan Kontrak dengan Studio Pembuat Film Sonic the Hedgehog, Kickstarter Buat Dewan Penasehat untuk Jajaki Blockchain

Amazon Studios mengungkap bahwa mereka telah mendapatkan kontrak dengan dj2