Dark
Light

Ikuti Jejak The Division 2, Metro Exodus Tersedia ‘Eksklusif’ di Epic Games Store

1 min read
January 29, 2019

Walaupun Epic Games sempat menjelaskan bahwa platform distribusi digital barunya bukan dibuat sebagai pesaing Steam, persentase pembagian keuntungan yang besar untuk developer  mendorong mereka berbondong-bondong pindah ke layanan itu. Awalnya studio yang bermigrasi merupakan para pengembang independen, namun belakangan diikuti oleh publisher seperti Ubisoft.

Beberapa minggu lalu, perusahaan game Perancis itu mengumumkan keputusannya untuk memasarkan Tom Clancy’s The Division 2 secara eksklusif di Epic Games Store. Langkah ini ternyata diikuti pula oleh Deep Silver dalam memublikasikan sekuel kedua seri Metro garapan 4A Games, Metro Exodus. Peralihan storefront dilakukan secara mendadak oleh publisher Deep Silver, dan bisa kita pahami jika gamer meresponsnya secara negatif.

Usia Epic Games Store masih sangat belia (kurang dari dua bulan), dan berbicara soal fitur, layanan ini masih berada jauh di belakang Steam. Yang lebih membuat konsumen kesal adalah, awalnya Metro Exodus ditawarkan lewat Steam dan gerbang pre-order telah dibuka cukup lama. Tiba-tiba, game tidak lagi bisa dipesan di platform punya Valve itu, dan hanya dapat dibeli di Epic Games Store.

Di laman Steam Metro Exodus, Valve menjelaskan bahwa pemindahan game ke layanan lain ‘tidak adil’ buat konsumen. Namun di sisi positifnya, harga game mengalami penurunan dari US$ 60 di Steam menjadi US$ 50. Tapi jangan terlalu senang dulu. Steam sudah lama mendukung mata uang rupiah dan user di Indonesia dimanjakan oleh penyesuaian harga. Dengan mengusung dolar, harga game di Epic Games Store masih tergolong tinggi dan fluktuatif.

Metro Exodus ialah permainan shooter ketiga di seri Metro yang diadaptasi dari novel Dmitry Glukhovsky. Kisahnya kembali difokuskan pada petualangan Artyom di dunia pasca bencana, dengan gameplay yang lagi-lagi mengedepankan formula stealth, horor serta survival. Berbeda dari dua game sebelumnya, Anda tak cuma bisa menjelajahi lorong-lorong bawah tanah, tapi dipersilakan pula buat mengeksplorasi area permukaan secara lebih leluasa. Selain elemen sandbox, tim 4A Games turut menerapkan sejumlah fitur baru seperti sistem cuaca dinamis, perputaran siang dan malam, serta perubahan musim.

Waktu peluncuran Metro Exodus sendiri tidak berubah, yaitu tanggal 15 Februari 2019. Selain di PC via Epic Games Store, game tersedia pula buat PlayStation 4 dan Xbox One. Kabar gembiranya, kesepakatan ‘eksklusif di Epic Store’ antara Deep Silver dan pemilik layanan tidak berlangsung selamanya. Metro Exodus nantinya juga akan meluncur di Steam, pada tanggal 15 Februari 2020.

Uniknya lagi, mereka yang sudah melakukan pre-order di Steam tetap bisa menikmati permainan via platform itu…

Via PC Gamer.

Mendapat Talenta Startup
Previous Story

Mendapatkan Talenta Terbaik dengan Bantuan Teknologi

Traveloka's R&D Center launching in Bangalore led by Ferry Unardi
Next Story

Traveloka Introduces R&D Center in Bangalore, India

Latest from Blog

Don't Miss

Overwatch 2 masuk Steam

Overwatch 2 Akan Masuk Steam Agustus Mendatang

Menjelang akuisisi oleh Microsoft yang semakin dekat, Blizzard membuat sebuah
ASUS Mini PC

ASUS Mini PC ExpertCenter PN53 dan PN64 Resmi Hadir di Indonesia: Pilihan Prosesor AMD atau Intel

ASUS Open Platform Business Group (OPBG) saat ini meluncurkan 2