Federasi Esports Internasional Umumkan Kerja Sama dengan World Esports Consortium

Federasi Esports Internasional (IESF) umukan kerja sama dengan World Esports Consortium (WESCO) untuk dorong persatuan ekosistem esports.

Federasi Esports Internasional (IESF) baru-baru ini mengumumkan kerja sama mereka dengan World Esports Consortium (WESCO). Dengan menandatangani perjanjian kerja sama (MOU), IESF dan WESCO memiliki tujuan untuk mendorong persatuan di dalam ekosistem industri esports.

Ini merupakan kerja sama kedua yang dijalin oleh IESF. Sebelumya pada bulan Maret, IESF juga menandatangani MOU, menjalin kerja sama dengan Federasi Esports Asia (AESF)x. Pesan yang disampaikan masih sama, yaitu mendorong persatuan dalam ekosistem esports, juga sebagai bentuk pengakuan dari AESF terhadap IESF sebagai satu-satunya federasi esports internasional.

IESF World Championship, pertandingan esports ala Olimpiade menjadi salah satu cara IESF agar esports mendapat pengakuan dari negara. Sumber: IESF

Perjanjian kerja sama antara IESF dengan WESCO merupakan bagian dari strategi lebih besar yang akan dilakukan IESF, yaitu membuat ekosistem esports yang bersatu dan berkelanjutan, yang melibatkan semua pemangku kepentingan di ekosistem esports.

Terkait kerja sama ini, Vlad Marinescu, President of International Esports Federation mengatakan dalam rilis. “MOU ini menandakan momen penyatuan yang penting di esports. Target kami di IESF adalah membuat persatuan, kolaborasi, dan pengakuan. Perjanjian ini berhasil mencapai 3 objektif tersebut secara bersamaan. Saya ingin memberi selamat dan berterima kasih kepada Mr. Cossi atas kontribusinya terhadap esports sejauh ini. WESCO dan IESF akan bekerja sama lewat ragam program yang tersebar di seluruh dunia, yang akan mencapai hasil yang postiif bagi seluruuh pemangku kepentingan.” ucapnya.

“Kami tak sabar menanti untuk berkolaborasi dengan lebih banyak entitas lain yang punya objektif serupa dengan IESF, yaitu melindungi para atlet esports, memastikan dan mempromosikan kesehatan mental serta fisik, dan membuat esports diakui sebagai olahraga secara global lewat federasi internasional dan nasional lewat asosiasi yang bermitra dengan otoritas keolahragaan dari masing-masing negara.” tutup Vlad Marinescu.

Sumber: IESF

Belakangan beberapa pihak terlihat seakan sedang berlomba mendapatkan pengakuan sebagai asosiasi esports internasional yang menaungi seluruh dunia. Pada Desember 2019 lalu, Global Esports Federation didirikan dengan dukungan Tencent, yang secara tidak langsung menjadi pesaing dari IESF.

Sejauh ini IESF menjadi asosiasi esports internasional tertua dan yang paling berpengaruh di dunia. Berdiri sejak 11 Agustus 2008, IESF punya 63 negara dari seluruh dunia yang menjadi anggotanya, termasuk Indonesia lewat Indonesia Esports Association (IESPA).