Dark
Light

IDC Rilis Data Pangsa Pasar Q3 Untuk Sistem Operasi, Android Tembus 81% Sementara BlackBerry Kian Jeblok

1 min read
November 13, 2013

Panji Android kian berkibar di jagat persaingan smartphone dengan merebut 81% pangsa pasar sistem operasi perangkat mobile selama kuartal ketiga tahun 2013.

Pencapaian mengesankan Android ini terkuak dari data yang baru saja dirilis oleh IDC (International Data Corporation) yang di dalamnya memuat pangsa pasar sistem operasi yang telah dipasarkan di seluruh dunia mulai Android, iOS, Windows Phone hingga BlackBerry.

Kesuksesan ini merupakan prestasi baru yang berhasil dibubuhkan oleh Android, dari total 81% pangsa pasar yang mereka kuasai di dalamnya terdapat 211,6 juta unit smartphone yang sudah dikirimkan ke berbagai belahan dunia. Hari ini pastinya jadi hari bersejarah bagi Android, sangat mengesankan.

Dari tahun ke tahun, Android mencatatkan pertumbuhan 51,3% dengan pertumbuhan pengiriman unit smartphone mencapai 71,7 juta unit dari kuartal ketiga tahun 2012 lalu. Samsung menjadi produsen yang paling banyak mengirimkan produk mereka ke pasar global sebanyak 39,9%, sementara vendor lain yang juga menggunakan platform Android hanya mendapatkan jatah persentase satu digit, bahkan di bawah 1%.

Android 81 percent

Di posisi kedua IDC melaporkan bahwa sistem operasi iOS dengan pangsa pasar sebesar 12,9% atau turun dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu sebesar 14,4%.

Windows Phone menduduki peringkat ketiga dengan menguasai 3,6%, angka ini jelas cukup mengesankan sebab tahun lalu mereka hanya menguasai 2% pangsa pasar. Pertumbuhan pesat yang dicapai Windows Phone terefleksi dari peningkatan jumlah perangkat yang mereka kirimkan sepanjang kuartal ketiga tahun 2013 yang mencapai 9,5 juta unit meningkat 156% jika dibandingkan kuartal tahun lalu yang hanya 3,7 juta unit.

Prestasi buruk dicatatkan oleh OS BlackBerry yang hanya menguasai 1,7%, jauh lebih rendah dibandingkan catatan tahun lalu di kuartal yang sama sebesar 4,1% atau turun lebih dari 41,6%. Bagi sebagian orang, fakta ini mungkin tak mengejutkan mengingat permintaan perangkat BlackBerry tercatat tak begitu mengesankan. Ada tanda tanya besar terkait produsen yang satu ini, pastinya kita semua ingi tahu strategi apa yang akan dilakukan oleh BlackBerry pasca kucuran dana segar sebesar $1 miliar dari Fairfax dan ditunjukknya CEO baru.

Sumber berita TheNextWeb, IDC dan sumber gambar header mobile via Shutterstock.

Previous Story

Layanan Mobile Money Dompetku Indosat Raih “Best Mobile Money Deployment in Asia”

Next Story

Analis: Penjualan PlayStation 4 Akan Mengalahkan Xbox One

Latest from Blog

Don't Miss

Mulai-dari-Rp9.999.000,-iQOO-13-dengan-Snapdragon-8-Elite-Sudah-Tersedia-Hari-Ini

Mulai dari Rp9.999.000, iQOO 13 dengan Snapdragon 8 Elite Sudah Tersedia Hari Ini

Mulai dari berkomunikasi, bekerja, bikin konten, hingga mencari hiburan, smartphone
5-Alasan-Poco-C75-Jadi-Smartphone-Sejutaan-yang-Tepat-untuk-Gaming

5 Alasan Poco C75 Jadi Smartphone Sejutaan yang Tepat untuk Gaming

Bermain game kini bukan lagi sekadar hiburan semata. Seiring dengan