Pendiri IDBlogNetwork Kukuh TW baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk meluncurkan produk baru di bawah IDBlogNetwork yang mengkhususkan diri sebagai platform untuk memanage buzzer. IDBlogNetwork sendiri merupakan platform jaringan iklan untuk blogger di Indonesia, dan produk terbarunya ini dinamakan IDBuzzNetwork.
Buzzer disini tentunya adalah pengguna social media yang memiliki nilai influensialitas tinggi, biasanya dikuantifikasi dari jumlah pengikut di jejaring sosial dan engagement yang tercipta. Para buzzer ini digunakan oleh brand sebagai sarana untuk mempromosikan produknya secara gerilya melalui social media.
Kukuh mengaku melihat potensi bisnis yang luar biasa, “Blogger dan Buzzer adalah digital influencer yang paling banyak dibutuhkan saat ini. Bila selama ini idblognetwork fokus kepada blogger, idbuzznetwork akan fokus ke buzzer” sahutnya. Kukuh melihat peningkatan permintaan untuk buzzer ini sejak tahun 2010, namun sayangnya IDBlogNetwork tidak dirancang untuk buzzer. Dari sinilah Kukuh memutuskan untuk mengembangkan IDBuzzNetwork.
Pengguna social media yang merasa memiliki influensialitas tinggi nantinya akan dapat mendaftar sebagai buzzer dimana akan terintegrasi dengan akun Twitter, Facebook, Foursquare, Linkedin, Instagram dan bahkan sampai ke Google+. Para buzzer ini juga akan dikategorikan berdasarkan area lokasi, umur, status ekonomi, profesi dan hobi/minat. Hal ini berguna untuk proses targetting dari pengiklan ke target market, Kukuh menambahkan “Dari data ini, pengiklan dapat mengetahui profile buzzer mana yang pas/cocok sebagai digital ambassador mereka”.
Satu hal yang jelas, layanan IDBuzzNetwork ini sangat tergantung kepada platform Facebook dan Twitter sebagai platform jejaring sosial yang terpopuler. Meskipun Twitter dan Facebook terlihat sudah mulai serius untuk membawa produk advertisingnya ke Indonesia, Kukuh tidak khawatir dengan dampak yang mungkin dihasilkannya. “Memang dalam dunia IT dan digital industry, selalu penuh dengan ketidak pastian, tapi saya pribadi percaya selalu akan ada solusi”, tutupnya.