Dark
Light

ICT Watch Selenggarakan Google Policy Fellowship

1 min read
April 19, 2012

Indonesian ICT Partnership Association (ICT Watch) menggelar program Indonesian Google Policy Fellowship. Program yang disponsori oleh Google ini mencari mahasiswa Indonesia (baik program sarjana, master, maupun doktor) yang tertarik dengan dinamika internet sebagai media baru di Indonesia untuk menjadi policy fellow.

Mahasiswa yang terpilih dalam Indonesian Google Policy Fellowship ini akan mengikuti aktivitas di ICT Watch secara fulltime selama 10 minggu yang dibagi dalam 2 periode. Selama periode waktu tersebut mahasiswa atau peneliti yang terpilih melakukan penelitian tentang kebijakan Internet di Indonesia terutama yang berkaitan dengan kebebasan berekspresi dan partisipasi masyarakat. Tidak itu saja, mahasiswa yang terpilih akan mendapatkan uang saku dari Google sebanyak 7500 dollar Amerika.

Meskipun tidak dibatasi, ICT Watch memberi contoh topik penelitian yang bisa diangkat seperti Kebebasan Berekspresi, Hak Asasi Manusia, Keamanan Internet, Transparansi Pemerintahan, ICT untuk Perempuan dan Usaha Kecil Menengah, atau contoh kasus penerapan pada suatu website yang berkaitan dengan topik-topik yang telah disebutkan. Mahasiswa atau peneliti yang tertarik untuk mengikuti program ini harus membuat proposal penelitian dengan topik-topik tersebut atau topik lain yang berkaitan dengan kebijakan internet.

ICT Watch membuka pendaftaran sampai dengan 15 Mei 2012 melalui email [email protected]. Pesyaratan lengkap untuk progam ini dapat Anda lihat di halaman ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

[Simply Business] Believe in Your Stupid Ideas

Next Story

Twitter is Putting Patents Back in the Hands of Inventors

Latest from Blog

Don't Miss

Google Trend di Indonesia Makin Cangih, Kini Ada Fitur Sedang Trending

Google secara resmi menghadirkan fitur Sedang Trending di Indonesia yang

Google Luncurkan AI Academy untuk Jaring Startup AI di Asia-Pasifik

Implementasi teknologi kecerdasan buatan atau AI memang berkembang pesat. Maka