Rabu kemarin, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) mengumumkan daftar lengkap proposal nama top level domain baru. Sebanyak 1930 perusahaan telah mendaftarkan satu atau lebih top level domain yang mereka ingin kelola. Contoh nama-nama yang didaftarkan antara lain .app, .hotel, .pizza, hingga nama-nama aneh seperti .lol, .ketchup, dan .love.
Setelah tahap pengumuman ini, ICANN akan mendengarkan respon dari publik selama 60 hari. Post-Gazette menulis, jika ada yang keberatan dengan salah satu nama yang diusulkan, mereka mempunyai waktu 7 bulan untuk menyampaikan keberatan mereka secara resmi. Rencananya, mulai tahun depan, nama top level domain yang baru sudah bisa ‘menghiasi’ internet.
Tentunya, tidak semua perusahaan bisa mendaftarkan nama top level domain sesuai keinginan mereka. Selain biayanya cukup mahal (185.000 dollar Amerika untuk registrasi pertama kemudian 25.000 dollar Amerika setiap tahun) tahun, ICANN juga akan menyeleksi kesiapan perusahaan yang berminat untuk mengurus domain tersebut. Perusahaan yang berhak atas suatu top level domain berkuasa sepenuhnya atas nama tersebut, termasuk jika mereka menginginkan untuk menjual domain di bawahnya kepada pihak lain.
Perusahaan seperti Google, Apple, dan Amazon tentu saja tidak mendaftar top level domain ini untuk menjualnya. Mereka akan menggunakan nama-nama yang mereka daftarkan untuk kepentingan bisnis mereka. Jika Apple hanya mendaftar untuk satu nama, .apple, PCWorld melaporkan bahwa Google mendaftarkan 101 nama top level domain termasuk .android, .youtube dan .search sedangkan Amazon mendaftarkan 76 nama contohnya .amazon, .kindle, .book dan .video.
Satu perusahaan bisa mendaftarkan lebih dari satu usulan top level domain, dan satu nama top level domain bisa didaftarkan oleh lebih dari satu perusahaan. GigaOM mencatat, nama .app didaftarkan oleh 11 perusahaan, .art oleh 9 perusahaan, .news oleh 7 perusahaan, dan sebagainya. Dalam kasus seperti ini, perusahaan yang lolos seleksi oleh ICANN akan melakukan lelang untuk menentukan perusahaan mana yang berhak atas nama-nama tersebut. Untuk nama-nama yang diusulkan oleh komunitas, jika terjadi persaingan, komunitas yang berhak atas nama tersebut ditentukan oleh metode yang disebut “community priority evaluation”.
Daftar lengkap nama perusahaan dan nama top level domain yang mereka daftarkan dapat dilihat di website ICANN pada halaman ini.