Dark
Light

Hyper Scape Resmi Masuki Fase Open Beta, Masih Terbatas di Platform PC

1 min read
July 15, 2020

Setelah sempat mendapatkan sedikit leak dan preview, kini game Hyper Scape besutan Ubisoft sudah memasuki tahapan open beta. Sekalipun Hyper Scape akan mengedepankan fitur cross-play, sampai berita ini diturunkan open beta baru tersedia bagia platform PC  dan hanya bisa diakses melalui Uplay.

Secara gamblang Hyper Scape menyajikan pertempuran battle royale bertempo cepat. Dalam sebuah lanskap kota futuristik, Neo Arcadia, 100 player akan melancarkan aksi baku tembak demi menjadi yang terakhir berdiri di akhir pertempuran.

Ubisoft melalui Hyper Scape menyuguhkan gameplay yang mirip dengan game dengan genre sejenis, hanya saja di penghujung permainan Hyper Scape mengubah mekaniknya. Akan ada dua cara untuk menutup sebuah pertempuran yaitu, memegang mahkota yang muncul menjelang kahir permainan dan menyempitnya zona selama 45 detik tanpa jeda atau menghabisi seluruh musuh yang masih tersisa.

Lebih jauh lagi, Hyper Scape menawarkan pengalaman yang sama sekali baru terkait senjata dan ability selama jalannya pertempuran. Setiap player akan memiliki kemampuan untuk menggunakan hacks untuk melindungi diri, melacak musuh, ataupun melancarkan serangan dengan cara yang tidak dapat diduga.

Di dalam pertempuran, player hanya memiliki dua slot senjata yang dikembangkan seiring berjalannya pertempuran. Menggunakan hacks player dimungkinkan untuk melakukan upgrade yang bisa menambah kapasitas magazine ataupun damage dan utility lainnya.

Ada beberapa senjata yang menarik untuk dibahas dari game Hyper Scape. Dimulai dari senjata hand gun, Riot One akan menjadi pistol yang sangat beguna di fase early game. Playstyle yang agresif akan menjadi sangat efektif jika dilengkapi dengan Riot One. Berikutnya ada Hexfire yang terasa seperti gatling gun di dunia nyata. Firing power dan kapasitas magazine yang besar akan sangat menguntungkan pada skenario close quarter combat.

Terakhir, ada Protocol V, yang memberikan ketajaman dalam menjangkau musuh di jarak menengah sampai jauh. Berbeda dari sniper riffle yang  biasanya tidak bisa melakukan aksi rapid fire, Protocol V bisa digunakan untuk memberondong musuh dari jauh.

Beberapa hal yang bisa membedakan Hyper Scape dari game dengan genre yang sama adalah fitur stream dan sistem revive selama permainanan berlangsung. Rencananya Hyper Scape akan terhubung dengan platform layanan streaming Twitch. Viewer secara real time dapat melakukan aksi yang bisa berdampak langsung pada jalannya permainan yang disiarkan secara langsung oleh streamer.

Sedangkan, ketika player terbunuh selama pertempuran berlangsung, itu bukanlah akhir dari dunia dan pertempuran. Player yang terbunuh bisa sebagai specter yang bergentayangan sambil melacak lokasi musuh dan bisa di-revive kembali oleh teman satu tim jika menemukan port untuk revive yang tersebar di map secara acak atau mengaktifkan proses revive dari sisa tubuh player lain yang terbunuh.

 

 

Previous Story

Baru Saja Diluncurkan, Rocket Arena Sudah Siapkan Season Perdana dan Pengembangan Lainnya

review-lenovo-ideapad-gaming-3i
Next Story

[Review] Lenovo IdeaPad Gaming 3i, Asyik Buat Main Game dan Bikin Konten

Latest from Blog

Don't Miss

Game DynaStones

Game MOBA-Battle Royale dari Majamojo, DynaStones, Buka Open Beta di Indonesia

PT Games Karya Nusantara (Majamojo) resmi membuka Open Beta Test

Sejarah Summer Game Fest: Awal Mula dan Masalah yang Ada

Selama lebih dari 20 tahun, Electronic Entertainment Expo (E3) jadi