Tiongkok merupakan pasar mobil elektrik yang paling menjanjikan saat ini. South China Morning Post melaporkan bahwa berdasarkan estimasi tahun lalu, dari 1,8 juta unit mobil elektrik yang terjual secara global, 1 juta unitnya dibeli oleh konsumen Tiongkok.
Di sisi lain, Financial Times juga mengestimasikan bahwa dari sekitar 3 juta unit mobil elektrik yang tersebar di dunia, dua pertiganya dibuat dan dipakai di Tiongkok. Ada sejumlah alasan mengapa prospek mobil elektrik di Tiongkok begitu cerah, salah satunya adalah subsidi bagi konsumen mobil elektrik yang diberikan oleh pemerintah, yang dikabarkan bisa mencapai 110.000 yuan (± Rp 220 juta) per unitnya.
Dampak dari cerahnya prospek pasar mobil elektrik di Tiongkok ini adalah munculnya berbagai startup lokal yang berniat memproduksi mobil elektriknya sendiri, terinspirasi oleh kiprah NIO yang sampai berhasil masuk ke bursa saham Amerika Serikat. Salah satu startup yang dimaksud adalah Human Horizons, yang baru saja menyingkap mobil elektrik perdananya, HiPhi 1.
Salah satu hal menarik dari HiPhi 1 adalah fokus Human Horizons dalam pengaplikasian artificial intelligence (AI). Pada dasarnya, berbekal daya komputasi yang amat perkasa, HiPhi 1 dapat memanfaatkan AI untuk mempelajari berbagai keinginan konsumen, sebelum akhirnya menyesuaikan sederet sistem di dalamnya.
Guna mewujudkannya, HiPhi 1 sengaja dibuat agar menjadi mobil produksi pertama yang mengemas konektivitas 5G. Total ada sekitar 562 sensor yang tersemat di mobil ini, yang secara teori bisa merealisasikan kapabilitas self-driving Level 4 (nyaris otomatis sepenuhnya). Meski demikian, yang akan tersedia saat peluncuran HiPhi 1 nanti barulah Level 3 (self-driving kondisional).
Di sektor performa, HiPhi 1 juga terdengar sangat kapabel. Berbekal sepasang motor elektrik dengan output daya total sebesar 268 tenaga kuda, akselerasi dari 0 – 100 km/jam bisa ia lahap dalam waktu 3,9 detik saja. Pada varian termahalnya, baterai berkapasitas 96 kWh yang diusung sanggup membawa mobil menempuh jarak 640 km dalam satu kali charge.
Kalau Anda menilai eksteriornya sudah amat futuristis, tunggu sampai Anda berada di dalam kabinnya. Interiornya mengemas sembilan panel layar yang berbeda, menyuguhkan secara total display seluas 50 inci.
Rencananya, HiPhi 1 baru akan diproduksi mulai tahun 2021 mendatang. Saat ini Human Horizons masih sibuk merenovasi dan melengkapi fasilitas pada pabrik yang mereka beli dari joint venture Kia di pasar Tiongkok. Meski belum ada keterangan yang spesifik terkait rencana pemasaran HiPhi 1 di luar Tiongkok, setidaknya Human Horizons sudah mengungkapkan niatnya untuk bermain di pasar global.