Dark
Light

Gandeng Takashi Murakami, Hublot Luncurkan 13 Pasangan NFT dan Jam Tangan Edisi Terbatas

1 min read
February 6, 2023
NFT dan jam tangan edisi terbatas Hublot-Takashi Murakami

Takashi Murakami, seniman Jepang yang dikenal akan karya-karya kontemporernya, kembali bekerja sama dengan produsen jam tangan Hublot untuk meluncurkan NFT. Kolaborasi keduanya menghasilkan 13 NFT unik yang masing-masing terikat dengan sebuah jam tangan fisik.

Seperti dijelaskan dalam siaran persnya, 13 NFT ini semuanya terinspirasi oleh acara TV dan video game Jepang dari era 1970-an. Tidak lupa dijadikan inspirasi adalah kolaborasi pertama antara Takashi dan Hublot, yakni arloji bernama Classic Fusion Takashi Murakami All Black yang diluncurkan pada januari 2021.

Jam tangannya sendiri akan dipamerkan pada ajang Watches & Wonders 2023 yang akan digelar di kota Geneva, Swiss pada bulan April mendatang. Setelahnya, 12 di antaranya dapat dibeli masing-masing seharga 50.000 Swiss Franc, atau kurang lebih setara 817 juta rupiah saat artikel ini ditulis.

Hublot Takashi Murakami NFT

Namun memiliki kantong tebal saja bukan jaminan Anda bisa mendapatkan pasangan jam tangan dan NFT edisi terbatas ini. Pasalnya, untuk bisa membeli, Anda harus lebih dulu mempunyai paling tidak 1 dari 324 NFT yang Takashi dan Hublot luncurkan pada April 2022. Dengan kata lain, calon pembeli masih punya waktu sekitar dua bulan untuk mengamankan syarat NFT-nya melalui secondary marketplace.

Bagaimana dengan jam tangan yang ke–13? Well, ini adalah yang paling langka dan istimewa, dan cara mendapatkannya pun jelas lebih sulit lagi: Anda harus mendapatkan 12 NFT yang dibagikan ke pembeli 12 jam tangan tadi. Siapapun yang berhasil mengoleksi 12 NFT sebelum April 2024 (tidak perlu jam tangannya), mereka bakal diperbolehkan membeli jam tangan yang ke–13. Seandainya tidak ada seorang pun yang berhasil melakukannya, maka jam tangan ke–13 ini akan dijual via lelang dan hasilnya disumbangkan.

Dinamai Classic Fusion Takashi Murakami Black Ceramic Rainbow, jam tangan ke–13 ini paling istimewa berkat kelopak bunga warna-warninya, yang masing-masing terbentuk dari susunan batu-batu permata seperti ruby, sapphire, amethyst, tsavorite, dan topaz. 12 jam tangan lainnya hanya memiliki satu warna saja pada motif kelopak bunganya.

Buat Takashi sendiri, Hublot bukanlah satu-satunya brand yang mengajaknya berkolaborasi di dunia NFT. Sebelumnya, Takashi juga pernah berkolaborasi dengan RTFKT dalam proyek PFP NFT populer CloneX, serta dengan Nike dalam proyek Cryptokicks. Takashi pun juga punya koleksi NFT-nya sendiri yang menggambarkan karakter bunga ikonisnya dalam berbagai macam ekspresi.

Via: CoinDesk.

Previous Story

Pendapatan Naik di Tahun 2022, Ini Rencana Agate di 2023?

Nina Williams Tekken 8
Next Story

Tekken 8 Konfirmasi Kehadiran Nina Williams dan Tes Alpha

Latest from Blog

Don't Miss

Sugartown Zynga

Zynga Umumkan Game Web3 Pertamanya, Sugartown

Perlahan tapi pasti, popularitas game Web3 masih terus ada. Tidak
Bursa kripto Indonesia

Indonesia Resmi Punya Bursa Kripto, Apa Signifikansinya?

Setelah sekian lama, Indonesia akhirnya punya bursa kripto sendiri. Badan