Dark
Light

Huawei Y9a Diumumkan, Tawarkan Spesifikasi Kelas Menengah dan Layar Tanpa Poni Maupun Lubang Kamera

1 min read
September 8, 2020

Kamera depan yang disembunyikan di dalam lubang kecil pada layar bisa dibilang merupakan tren desain yang paling populer saat ini. Namun itu bukan berarti alternatif lain seperti kamera pop-up sudah benar-benar ditinggalkan. Tidak percaya? Lihat saja ponsel terbaru Huawei berikut ini.

Dinamai Huawei Y9a, ia datang membawa layar LCD 6,63 inci beresolusi 2400 x 1080 pixel tanpa poni maupun lubang kamera, mewujudkan rasio screen-to-body sebesar 92%. Sebagai gantinya, kamera selfie 16 megapixel-nya telah ditandemkan bersama mekanisme pop-up. Sayangnya Huawei tidak menyebutkan seberapa lama mekanisme ini bisa tetap bekerja secara lancar.

Perihal performa, Huawei memercayakan chipset MediaTek Helio G80 sebagai otak Y9a, ditambah RAM 8 GB dan storage internal berkapasitas 128 GB (ada slot microSD). Baterainya memiliki kapasitas 4.200 mAh serta mendukung fast charging 40 W. Menurut Huawei, 30 menit charging sudah bisa mengisi 70% baterai milik Y9a.

Semua itu dikemas dalam bodi dengan tebal 8,95 mm dan berat 197 gram. Sensor sidik jarinya terintegrasi dengan tombol power-nya di samping.

Di bagian belakang, Anda bisa menjumpai rumah kamera membulat dengan empat modul yang berbeda. Y9a mengemas kamera utama 64 megapixel f/1.8, kamera ultra-wide 8 megapixel f/2.4, kamera macro 2 megapixel, dan depth sensor 2 megapixel; formasi yang bisa dibilang standar untuk smartphone di kelas menengah seperti ini.

Sejauh ini informasi ketersediaan Huawei Y9a masih belum terlalu jelas. Huawei sempat menyinggung tentang ketersediaannya di kawasan Asia Pasifik, akan tetapi hingga kini Y9a baru dipasarkan di kawasan Timur Tengah, tepatnya di Irak dengan harga setara $239 (± Rp3,5 juta).

Secara keseluruhan, Huawei Y9a mungkin terdengar sebagai penawaran kelas menengah yang cukup menarik. Namun tentu saja ini dengan catatan Anda tidak masalah menggunakan smartphone yang tidak dilengkapi Google Mobile Service (GMS), yang ternyata sudah jauh lebih baik daripada beberapa bulan sebelumnya.

Sumber: Android Authority.

Previous Story

When Sim Racing Attracts Community of Indonesian Luxury Car Owners

F1 Mobile Racing Esports Series
Next Story

Sasar Gen Z dan Gen Alpha, F1 Gelar F1 Mobile Racing Esports Series

Latest from Blog

Don't Miss

HUAWEI WATCH D2, Bisa Pantau Tekanan Darah Ambulatori (ABPM) 24 Jam

Huawei meluncurkan HUAWEI WATCH D2 di Indonesia, smartwatch pertama mereka

Huawei Resmi Rilis MatePad Pro 12,2 Inch, Ramaikan Pasar Tablet Flagship

Sebagai salah merek yang merilis tablet di Indonesia, Huawei akhirnya