Dark
Light

Huawei Y6 (2018) Adopsi Fitur Face Unlock dan Layar Penuh

1 min read
April 13, 2018
Huawei Y6 (2018)
Huawei Y6 (2018)

Huawei Y termasuk salah satu seri smartphone yang jadi andalan Huawei untuk meraup penjualan dan profit. Strategi diversifikasi produk yang lebar terbukti sukses menjadikan Huawei sebagai pabrikan smartphone terbesar di tahun 2017. Dalam laporan terbaru Counterpoint, Huawei memuncaki daftar pabrikan perangkat yang mengapalkan smartphone paling banyak di Tiongkok tahun 2017. Di tempat kedua ada OPPO dan diikuti oleh Vivo di peringkat ketiga.

Jadi tak heran jika tahun ini kita masih akan disuguhi smartphone dari jajaran seri Y. Yang terbaru adalah Huawei Y6 (2018) yang disebut mulai menjejakkan kakinya ke Filipina dan Rusia.

pic_s2-id-phone-original

Huawei Y6 (2018) mengadopsi desain yang terbilang unik, di mana layout kamera belakangnya dibuat sedemikian rupa sehingga tampak menggunakan kamera ganda. Padahal, sejatinya sensor yang dibenamkan hanya satu, yakni sensor beresolusi 13MP yang sudah cukup baik meskipun tak sebaik jika punya dua sensor. Sedangkan di depan duduk kamera selfie 5MP yang dilengkapi lensa AR.

pic_s3-entertainment-image-original

Keputusan Huawei menerapkan rasio 18:9 sangat tepat dan mungkin saja keputusan ini akan menjadi kunci keberhasilan Y6 (2018) di tahun ini. Tidak seperti Samsung Galaxy J7 Duo yang meski punya kamera ganda tapi terlihat kuno dengan rasio 16:9. Y6 (2018) juga mempunyai resolusi HD+ (1440 x 720 piksel) yang disempurnakan oleh chipset Snapdragon 450 dan Adreno 506 di bagian grafis.

Membawa custom ROM EMUI 8.0, Huawei Y6 (2018) ditawarkan dalam satu varian, RAM 2GB dan memori 16GB. Cukup standar untuk ukuran smartphone entry level. Di bagian depan atau belakang Anda tidak akan menjumpai sensor sidik jari, karena Huawei menawarkan pengganti yang lebih modern, yaitu fitur Face Unlock.

pic_s10-emui-image-original

Ditenagai baterai 3.000mAh, Huawei Y6 (2018) tersedia dalam tiga balutan warna, antara lain warna hitam, biru dan emas. Sayang harganya belum disebutkan, tapi diperkirakan tak akan lebih mahal dari $225.

Sumber berita Huawei.

Previous Story

LG Buka Fasilitas Khusus Demi Mempercepat Perilisan Software Update untuk Ponsel Besutannya

Kresna Graha and M Cash signing for MatchMove Indonesia's share / Kresna Graha
Next Story

Kresna Graha Plans to Invest in MatchMove Pay’s Parent Company

Latest from Blog

Don't Miss

Tablet Tertipis dan Teringan Huawei, MatePad Pro 12.2 Sudah Tersedia di Indonesia

Inovasi Huawei di pasar tablet memang terus mencuri perhatian banyak

HUAWEI WATCH D2, Bisa Pantau Tekanan Darah Ambulatori (ABPM) 24 Jam

Huawei meluncurkan HUAWEI WATCH D2 di Indonesia, smartwatch pertama mereka