Beberapa tahun terakhir, bisnis smartphone Huawei anjlok akibat sanksi yang diberikan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS). Huawei tidak bisa menggunakan teknologi penting seperti konektivitas 5G dan tak dapat mengakses layanan Google.
Namun Huawei tak hanya mengandalkan smartphone saja, mereka juga memiliki divisi lain yang terus mengembangkan produk baru seperti AIoT, smartwatch, tablet, laptop, desktop, dan sebagainya. Baru-baru ini, Huawei mengadakan konferensi besar di Tiongkok, mereka mengumumkan beberapa perangkat baru.
Mulai dari smartwatch yang dijuluki Huawei Watch GT Runner, tablet 2-in-1 berbasis OS Windows 11 MateBook E, desktop all-in-one MateStation X, dan headset VR gaming VR Glass 6DoF.
Huawei MateBook E
Bagi saya, ini produk paling menarik yang dirilis oleh Huawei pada acara itu. Sebuah tablet 2-in-1 yang menjalankan sistem operasi Microsoft terbaru yakni Windows 11 secara penuh.
Sebagai tablet, MateBook E mempersembahkan panel OLED 12,6 inci beresolusi 2,5K (2.560×1600 piksel) dalam aspek rasio 16:10. Kecerahan maksimumnya 400 nit dan didukung stylus M-Pencil.
Bodinya pun cukup tipis, hanya 7,99 gram dan berat 709 gram termasuk baterai 42Wh yang didukung pengisian cepat 65W. Serta, turut dibekali kamera belakang 13MP dan 8MP di depan.
Berkat aksesori smart keyboard yang dilengkapi touchpad, MateBook E seketika dapat berubah menjadi laptop yang powerful. Sebab, ia memang sudah ditenagai prosesor Intel Core generasi ke-11 Tiger Lake dengan grafis Intel Iris X dan punya Thunderbolt 4.
Harga Huawei MateBook E untuk konfigurasi Intel Core i5-1130G7, dengan RAM 8GB dan penyimpanan PCIe NVMe SSD 256GB, dan smart keyboard magnetic dijual mulai dari CNY 5.999 (Rp13,3 jutaan). Sementara, model Intel Core i7-1160G7 dengan RAM 16GB dan penyimpanan 512GB, serta slide keyboard dan stylus M-Pencil dijual seharga CNY 8.699 (Rp19,4 jutaan).
Huawei Watch GT Runner
Smartwatch terbaru dari Huawei ini berorientasi pada olahraga. Ia tak lain merupakan varian lain dari Watch GT 3 yang lebih sporty dengan konstruksi polymer fiber yang kuat namun ringan untuk meningkatkan daya tahan dan kenyamanan ketika dipakai selama latihan.
Lebih lanjut, Watch GT Runner mengemas layar AMOLED dengan desain bulat 1,43 inci dalam diameter 46mm. Bodinya sudah water-resistant 5ATM, beratnya 38,5 gram, dan baterainya mampu bertahan hingga 14 hari.
Selain itu, ia dilengkapi modul Huawei TruSeen 5.0 optical heart rate, pengukuran SpO2, dan pelacakan aktivitas dengan lebih dari 100 mode olahraga. Fitur lain termasuk penyimpanan internal 4GB, pemosisian GNSS, NFC, dan Bluetooth.
Meskipun tidak ada koneksi seluler, Watch GT Runner ternyata memiliki mikrofon dan speaker bawaan yang berarti pengguna dapat menerima panggilan dari smartphone yang terhubung. Huawei Watch GT Runner hadir dalam warna grey dan black, serta dijual CNY 2.188 atau sekitar Rp4,8 jutaan.
Huawei MateStation X
Huawei juga mengumumkan desktop all-in-one bernama MateStation X. Perangkat Windows 11 ini menyajikan layar IPS seluas 28,2 inci dengan resolusi 3840×2560 piksel.
Dapur pacunya mengandalkan prosesor AMD Ryzen 5 5600H atau Ryzen 7 5800H dan grafis Radeon. Ditopang RAM 16GB dan penyimpanan M.2 NVMe 512GB. Huawei turut membekalinya dengan wireless keyboard dengan sensor fingerprint bawaan untuk otentikasi dan mouse Bluetooth.
Harga Huawei MateStation X dibanderol mulai dari CNY 9.999 (Rp22,3 jutaan) untuk versi AMD Ryzen 5 5600H dan CNY 11.999 (Rp26,7 jutaan) untuk model AMD Ryzen 7 5800H.
Huawei VR Glass 6DoF
Bagian terakhir adalah VR Glass 6DoF, sebuah headset VR gaming dengan dua pengontrol khusus. Headset ini menawarkan dual LCD screen 2,1 inci dengan resolusi single-eye 1600×1600 piksel dan resolusi binocular 3200×1600 piksel.
Huawei VR Glass 6DoF ini memiliki berat 188 gram dan bidang pandang 90 derajat. Kedua lensa dapat disesuaikan untuk pengguna dengan miopia hingga -7,00. Huawei VR Glass 6DoF akan dijual seharga CNY 3.999 (Rp8,9 jutaan).
Sumber: GSMArena