Dark
Light

Huawei P40 Series Resmi Diumumkan, Tawarkan Optical Zoom 10x dan 100x Digital

2 mins read
March 27, 2020
Huawei P40 Series

Huawei telah mengumumkan smartphone flagship P40 series secara global, meliputi P40, P40 Pro, dan P40 Pro+. Ketiga smartphone ini sudah dibekali konektivitas 5G dengan chipset Kirin 990 5G, kamera dengan optik Leica, dan nasibnya sama seperti Huawei Mate 30 yakni smartphone Android 10 tanpa Google Mobile Service melainkan dengan Huawei Mobile Services.

Khusus untuk P40 Pro dan P40 Pro+, keduanya mengusung Quad-Curve Overflow Display dengan tepi melengkung di empat sudutnya. Desain ini tak hanya membuatnya lebih nyaman dalam genggaman tangan, tetapi juga meningkatkan user experience sistem berbasis gesture-nya.

Layarnya menggunakan panel Flex OLED 6,58 inci 90Hz dengan resolusi 1200×2640 piksel (441 ppi) dalam aspek rasio 19.8:9, serta mendukung DCI-P3 dan HDR10. Sementara, P40 tidak punya Quad Curve Display melainkan dengan panel OLED biasa 6,1 inci beresolusi 1080×2340 piksel dalam rasio 19.5:9.

Ketiganya sudah dibekali fitur In-Screen Fingerprint generasi baru yang 30 persen lebih cepat. Body-nya juga sudah tahan air, P40 menerima sertifikasi IP53, sementara P40 Pro dan P40 Pro+ IP68. Khusus untuk P40 Pro+, material body-nya terbuat dari bahan keramik.

Untuk pilihan warnanya, P40 dan P40 Pro tersedia dalam Silver Frost, Blush Gold, Deep Sea Blue, Ice White, dan Black. Sementara, P40 Pro+ tersedia dalam balutan warna White Ceramic dan Black Ceramic.

Screenshot_20200326-201747437

Tentu saja, aspek kamera menjadi keunggulan utama dari P40, P40 Pro, dan P40 Pro+. Masing-masing dibekali, triple, quad, dan penta camera. Serta, punya kemampuan zoom masing-masing 3x optical zoom, 5x optical zoom, serta 10x optical zoom pada P40 Pro+ dan 100x digital zoom.

Kamera utama pada P40 disebut Ultra Vision Wide beresolusi 50MP 23MM dengan filter warna RYYB dan aperture f/1.9. Lalu, ada 3x Optical Telephoto 8MP 80mm dengan aperture f/2.4 dan OIS. Serta, satu lagi kamera 16MP dengan lensa ultra wide 17mm f/2.2.

Screenshot_20200326-201842454

Huawei P40 Pro juga memiliki kamera utama Ultra Vision Wide 50MP 23MM dengan filter warna RYYB, aperture f/1.9, dan OIS. Lalu, Ultra Wide Cine beresolusi 40MP 18mm dengan aperture f/1.8. Serta, 5x Optical Telephoto 12MP dengan desain periscope 125mm, filter warna RYYB, aperture f/3.4, dan OIS. Satu lagi ToF camera sebagai depth sensor.

Sementara, Huawei P40 Pro+ memiliki Ultra Vision Wide 50MP RYYB (23mm) f/1.9 OIS, Ultra Wide Cine 40mm (18mm), f/1.8. Lalu, ada dua kamera dengan lensa telephoto yaitu 10x Optical Telephoto 8MP Periscope (240mm) f/4.4 OIS dan 3x Optical Telephoto 8MP (80mm) f/2.4 OIS, serta satu lagi ToF Camera.

Sensor kamera utama Ultra Vision Wide pada P40 series ini sendiri berukuran 1/1.28 inci yang merupakan terbesar di kelas smartphone. Sebagai pembanding, pesaing terdekatnya flagship Samsung Galaxy S20 Ultra ukuran sensor kamera utamanya 1/1.33 inci. Hasil dari kamera utamanya adalah 12,5MP dengan ukuran per piksel sebesar 2,44um yang secara teori punya kemampuan low light lebih baik.

Kemampuan perekam video Huawei P40 series juga mewarisi semua yang dimiliki Mate 30 Pro. Sanggup merekam video 4K 60fps, 4K HDR+ time-lapse, dan ultra slow motion 7680 fps. Serta, beragam fitur lain seperti directional audio zoom, long distance video dengan lensa telephoto, dual OIS + AIS, real-time video bokeh, dan lainnya.

Sekarang bicara harga, Huawei P40 dibanderol 799 euro atau sekitar Rp14,2 juta dengan RAM 8GB dan storage 128GB. Sementara, Huawei P40 Pro dibanderol 999 euro atau setara Rp17,7 juta dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Lalu, Huawei P40 Pro+ dibanderol 1399 euro atau sekitar Rp24,8 juta dengan RAM 8GB dan storage 512GB.

East Ventures dan portofolionya meluncurkan inisiatif "Indonesia Pasti Bisa", platform urun dana untuk membantu Nusantics mengembangkan test kit Covid-19
Previous Story

East Ventures dan Portofolionya Luncurkan Inisiatif “Indonesia Pasti Bisa”

Panduan dasar memperoleh pendanaan Seri A dari startup, investor, dan program akselerator
Next Story

Lika-Liku Proses Pencarian Pendanaan Seri A

Latest from Blog

Don't Miss

Tablet Tertipis dan Teringan Huawei, MatePad Pro 12.2 Sudah Tersedia di Indonesia

Inovasi Huawei di pasar tablet memang terus mencuri perhatian banyak

HUAWEI WATCH D2, Bisa Pantau Tekanan Darah Ambulatori (ABPM) 24 Jam

Huawei meluncurkan HUAWEI WATCH D2 di Indonesia, smartwatch pertama mereka