Huawei Luncurkan Smartphone Tahan Air Huawei Honor 3

1 min read
September 2, 2013

Pertarungan ponsel pintar flagship dari berbagai produsen perangkat elektronik nampaknya semakin sengit. Tidak cukup hanya mengandalkan spesifikasi termutakhir, perangkat-perangkat kelas premium harus juga memberikan fitur dan keunggulan lebih agar dilirik oleh calon pembeli. Menyusul langkah Sony pada perangkat Xperia Z dan Samsung pada perangkat Galaxy S4 Active, Huawei baru-baru ini juga meluncurkan ponsel pintar tahan air Huawei Honor 3.

Selain menyandang sertifikat IP57 untuk kemampuan tahan airnya, Huawei Honor 3 juga dibekali dengan spesifikasi perangkat yang tinggi. Dengan layar berukuran 4,7 inci beresolusi 1280×720 piksel, prosesor berinti empat 1,5 GHz, memori RAM 2 GB, dan kapasitas penyimpanan internal sebesar 8 GB, Huawei Honor 3 jelas ditujukan untuk bersaing di kelas premium.

Meski memiliki fitur dan spesifikasi untuk kelas premium, Huawei justru membanderol Honor 3 dengan harga yang tidak terlalu mahal. Di Cina, Huawei Honor 3 saat ini sudah bisa dibeli dengan harga hanya 1.888 yuan atau sekitar 3,3 juta rupiah saja.

Belum ada informasi ke negara mana saja Huawei Honor 3 akan dijual. Di Indonesia sendiri, Huawei nampaknya tidak segencar produsen-produsen ponsel pintar lain dalam memasarkan produknya. Padahal, dalam pandangan saya, dengan harga dan spesifikasi yang ditawarkan, Huawei Honor 3 bisa sukses di pasar Indonesia yang sangat peka terhadap harga.

 

Sumber: Unwired View.

Previous Story

G Pad, Tablet dari LG dengan Layar 8.3 Inci Resmi Diperkenalkan

Next Story

IDC: Pangsa Pasar Phablet Ungguli Tablet dan PC Portabel di Asia

Latest from Blog

Don't Miss

Mulai-dari-Rp1.699.000,-Ini-Fitur-Unggulan-Redmi-13x-Terbaru-dari-Xiaomi

Mulai dari Rp1.699.000, Ini Fitur Unggulan Redmi 13x Terbaru dari Xiaomi

Saya masih ingat, betapa hebohnya flash sale untuk memperebutkan Redmi
Android-16-Dapatkan-UI-Material-3-Expressive-dan-Desktop-Mode

Android 16 Dapatkan UI Material 3 Expressive dan Desktop Mode

Bagi penggemar sistem operasi Android di Indonesia, kita memang tidak