Dark
Light

Tak Mau Kalah dari Apple, Huawei Pamerkan Teknologi Face ID Versinya Sendiri

1 min read
November 29, 2017

Sudah bukan rahasia apabila iPhone kerap menjadi benchmark di kategori smartphone. iPhone memang tidak selalu menjadi yang pertama dalam menghadirkan suatu fitur baru, akan tetapi pengaruh besar Apple-lah yang berhasil menetapkan fitur tersebut sebagai standar baru di industri smartphone.

Contoh yang paling gampang adalah Touch ID. Apple bukan yang pertama menerapkan teknologi pemindai sidik jari pada smartphone, tapi debut Touch ID di iPhone 5S pada akhirnya memicu pabrikan-pabrikan lain untuk mengejar ketertinggalan dan menawarkan versinya sendiri yang tidak kalah mumpuni, hingga akhirnya sekarang hampir semua smartphone memiliki sensor sidik jarinya sendiri.

Lalu saat Apple memperkenalkan iPhone X yang mengusung teknologi Face ID, banyak yang berpendapat bahwa kita tinggal menunggu waktu untuk mendapati teknologi serupa pada smartphone lain. Benar saja, sebab baru-baru ini Huawei sempat memamerkan Face ID versinya sendiri bersamaan dengan peluncuran Honor V10.

Huawei Face ID

Namun Huawei tidak mau sekadar mencontek. Mereka mengklaim teknologinya bahkan lebih baik ketimbang Face ID besutan Apple. Komponen-komponen yang digunakan cukup mirip, mencakup sejumlah kamera, termasuk kamera inframerah dan proyektor, untuk menciptakan pemetaan tiga dimensi dari wajah penggunanya.

Kendati demikian, sistem rancangan Huawei ini diyakini dapat menangkap 300.000 titik yang diproyeksikan ke wajah, atau 10x lebih banyak ketimbang Face ID milik iPhone X. Secara teori, sistem ini mampu menghasilkan model wajah 3D yang lebih presisi, dan Huawei pun tidak lupa memamerkan fitur yang juga sangat mirip seperti Animoji.

Huawei Animoji

Tidak seperti fitur Face Unlock pada OnePlus 5T yang hanya bisa dipakai untuk membuka kunci layar, Huawei bilang bahwa teknologi rancangannya cukup aman untuk digunakan sebagai metode autentikasi pembayaran. Kecepatannya pun juga diyakini tidak kalah dibanding sensor sidik jari di angka 400 milidetik.

Sayang sejauh ini belum ada informasi kapan teknologi ini bakal meluncur ke smartphone besutan Huawei. Bisa jadi Huawei menunggu sampai tahun depan, tepatnya saat mereka mengunggap model flagship baru. Sekarang kita tinggal menanti pabrikan mana lagi yang bakal menyusul jejak Huawei.

Sumber: Engadget.

Previous Story

7 Smartphone Kelas Menengah Harga Bersahabat dengan Performa Andal

Next Story

Tencent dan Bluehole Kembangkan PUBG Versi Mobile

Latest from Blog

Don't Miss

Apple-Merilis-Final-Cut-Pro-11,-Bawa-Lebih-Banyak-Fitur-AI

Apple Merilis Final Cut Pro 11, Bawa Lebih Banyak Fitur AI

Final Cut Pro X, software pengeditan video profesional yang sangat
Siap-Dirilis-di-Indonesia,-Ini-Hal-yang-Perlu-Diketahui-Sebelum-Beli-iPad-Mini-7-2024

Siap Dirilis di Indonesia, Ini Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Beli iPad Mini 7 2024

Bulan Oktober lalu, Apple tiba-tiba mengumumkan iPad Mini generasi terbaru,