Dark
Light

HP Sprout Pro Bermisi Mengubah Ruang Kelas Menjadi Wahana Kolaborasi Digital

1 min read
January 20, 2016

Masih ingat dengan HP Sprout, komputer all-in-one unik yang menyatukan kemampuan layar sentuh, kontrol gesture, proyektor dan kamera 3D? Sekitar setahun lebih berselang, HP rupanya siap meluncurkan versi baru dari PC unik tersebut, HP Sprout Pro.

Secara garis besar, Sprout Pro tidak jauh berbeda ketimbang pendahulunya. Iya masih mengemas layar sentuh full-HD 23 inci beserta sebuah proyektor di bagian atas yang dapat menampilkan layar kedua pada komponen Touch Mat di bawahnya, tidak ketinggalan pula sebuah kamera Intel RealSense yang mempunyai kemampuan memindai objek secara tiga dimensi.

Perubahan terbesar Sprout Pro terletak pada jeroannya, yang kini mengusung prosesor Intel Core i7-6700 generasi terbaru beserta RAM DDR4 berkapasitas 8 atau 16 GB dan SSD hybrid 1 TB. Kartu grafis opsionalnya juga telah di-upgrade menjadi Nvidia GeForce GT 945A. Tentu saja, Sprout Pro kini sudah menjalankan sistem operasi Windows 10.

HP Sprout Pro

Kendati demikian, peningkatan spesifikasi saja sepertinya tidak cukup untuk menggambarkan label “Pro” yang melekat di perangkat ini. Kalau sebelumnya Sprout mungkin hanya menarik di mata desainer grafis, Sprout Pro kini lebih diarahkan ke ruang kelas maupun area perkantoran yang mengedepankan aspek kolaborasi. Caranya? Dengan menyematkan sederet software yang dirancang secara spesifik untuk kebutuhan tersebut.

HP telah mengembangkan sederet software untuk Sprout Pro yang diyakini dapat mengubah ruang kelas ataupun ruang rapat menjadi sebuah workspace digital sekaligus fisik. Saat sedang rapat bulanan misalnya, pengguna bisa memindai dokumen dengan kamera Sprout Pro, lalu menampilkannya di layar kedua dan membuat coretan-coretan di atasnya selagi semua itu dibagikan melalui Skype.

HP Sprout Pro

Di ruang kelas, siswa bisa mengasah kreativitasnya dengan memanfaatkan kemampuan memindai 3D Sprout Pro, dimana mereka dapat memanipulasi hasil scan digitalnya sesuka hati, menambahkan elemen-elemen baru jika dibutuhkan.

HP Sprout Pro rencananya akan mulai dipasarkan pada bulan Februari mendatang. Banderol harganya $2.199, cukup mahal mengingat ia memang tidak ditujukan untuk kebutuhan perorangan.

Sumber: Digital Trends.

Previous Story

Sambut Perubahan untuk Jadi Bangsa Digital yang Lebih Baik

Next Story

10 Tren Konsumen yang Bakal Booming di 2016

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

HP-OMEN-27qs-2

Ini Fitur Unggulan Monitor HP OMEN 27qs untuk Gaming yang Imersif dan Kompetitif

OMEN 27qs akan segera tersedia di Indonesia, monitor gaming 27

Penelitian Terbaru dari HP, Ungkap Penyebab Gamer Sulit Menang

Menang atau kalah saat bermain game tentunya menjadi hal yang