Teknologi 3D printing telah berkembang sangat pesat. Dari yang awalnya ditujukan pada hobbyist dan fungsi riset serta eksperimental, kini ia telah siap untuk mendukung industri dan pendukung profesi. HP sebagai produsen hardware tertua dunia mengumumkan bahwa mereka sudah menyiapkan teknologi baru dalam 3D printer terbarunya.
Jadi apa yang akan membedakan produk baru HP nanti dengan printer-printer 3D yang sudah dipasarkan sebelumnya oleh para kompetitor seperti 3D Systems dan Stratasys? Menurut sang CEO Meg Whitman, ada dua kelemahan pada teknologi 3D printing saat ini. Yang pertama, mereka berjalan sangat lambat. “Rasanya seperti menonton es mencair,” begitu komentar Whitman.
Info menarik: Atasi Kejahatan di Taksi Dengan Aplikasi Naksi
Masalah kedua bisa dibilang merupakan argumen yang cukup serius. Kebanyakan barang hasil 3D printing memiliki kualitas yang lebih rendah dibandingkan yang kita inginkan. Biasanya terdapat ketidaksempurnaan pada bagian permukaan. Whitman berkata, “Kami yakin kami telah mendapatkan solusi untuk masalah-masalah ini dan kami akan mengumumkan sebuah teknologi besar di bulan Juni tentang bagaimana kami melakukannya.”
3D printer berteknologi baru dari HP ini rencananya akan ditujukan pada pasar bisnis dimana terdapat tingkat permintaan yang tinggi. Pasar bisnis ini biasanya membutuhkan solusi 3D printing untuk menciptakan model purwarupa hingga produk jadi. Lalu bagaimana dengan konsumen lini end-user?
Sebelumnya HP juga pernah menjelaskan bagaimana mereka akan menggunakan model bisnis a la ‘service provider‘ bagi mereka yang membutuhkannya. Solusi ini lebih murah dan mudah – serta meminimalisir tingkat eror pada sisi end-user. Konsumen tidak perlu membeli printer 3D, cukup mengirimkan apapun yang ingin mereka print ke HP, dan HP akan memikirkan solusinya.
HP belum tentu meluncurkan 3D printer ini pada bulan Juni depan, mereka hanya menyebutkan akan ‘mengumumkannya’ saat itu. Tapi sepertinya printer ini akan dirilis tidak terlalu lama, karena mereka tidak mau membuang-buang kesempatan berkat permintaan pasar yang tinggi. Analis memperkirakan bahwa total penjualan 3D printer bisa naik sebesar 67 persen dibandingkan tahun lalu.
Info menarik: Android Wear LG G Watch Akan Diluncurkan Kuartal Dua 2014
Dengan diinformasikannya berita di atas, kita mendapat kesan bahwa 3D printer berteknologi baru di HP ini juga merupakan langkah perdana mereka memasuki pasar tersebut. Sebenarnya HP sudah pernah memasuki dunia 3D printing. Mungkin banyak dari kita yang belum mendengarnya, namun HP Designjet Color 3D Printer telah lama diperkenalkan ke pasar.
Saya kurang tahu apakah HP Designjet Color 3D Printer memiliki target pasar khusus ataupun di wilayah tertentu saja, namun printer 3D ini memiliki kemampuan yang canggih: pengguna dapat memanfaatkan delapan warna berbeda untuk mencetak objek dengan material plastik ABS. Memang ditujukan untuk digunakan bersama PC workstation, printer ini mendukung sistem operasi Windows 7, Vista dan XP.
Apakah 3D printer anyar HP ini akan menjadi penerus Designjet, ataukah produk tersebut merupakan sesuatu yang benar-benar baru?
Sumber: PC World. Gambar header ilustrasi 3D printer dari Maklab.co.uk.