Tahun 2018 sepertinya bakal menjadi tahun favorit para penggemar Hot Wheels. Beberapa hari yang lalu, developer game Rocket League mengumumkan rencananya untuk membawa game tersebut ke dunia nyata dengan bantuan mobil R/C Hot Wheels. Sekarang, giliran pengembang Hot Wheels sendiri yang ingin pengalaman bermain kita jadi lebih seru dengan bantuan augmented reality (AR).
Tren AR yang begitu populer memicu kelahiran Hot Wheels Augmoto. Mattel mendeskripsikannya sebagai augmented reality racing, yang pada dasarnya mengombinasikan sejumlah elemen fisik dan digital guna menyuguhkan pengalaman baru. Balapannya tetap dengan mobil mainan, tapi ada sejumlah efek menarik persembahan AR.
Dalam Augmoto, dua pemain akan diadu di sebuah sirkuit selebar nyaris dua meter. Mobil yang mereka kendalikan bukanlah mobil R/C, melainkan yang dilontarkan dan meluncur hanya dengan berbekal energi kinetik. Saat energinya mulai terkuras setelah beberapa putaran, pemain bisa menempatkannya di pit stop untuk dilontarkan kembali.
Yang ‘dikendalikan’ justru adalah sirkuitnya, menggunakan aplikasi di smartphone atau tablet. Lewat app inilah pemain bisa menempatkan mobil di pit stop, serta memindah jalurnya. Memindah jalur ini penting karena setiap beberapa waktu sekali, pintu menuju double loop di sirkuit akan terbuka.
Sukses melewati double loop tersebut, pemain akan dihadiahi senjata virtual, macam serangan misil atau jebakan oli. Semua ini tidak terlihat dengan mata telanjang, tapi dari aplikasinya, akan tampak kepulan asap dari mobil yang terkena misil, dan pemainnya harus melakukan reparasi dengan menyentuh layar berkali-kali.
Hot Wheels Augmoto rencananya akan dipasarkan mulai musim semi mendatang seharga $120. Simak dua video hands-on di bawah untuk memahami lebih jelas cara kerjanya.