Detik adalah salah satu situs yang populer, malah bisa dibilang sangat populer, dari data situs penyedia jasa ranking, seperti Alexa, kita bisa lihat bahwa rangking mereka berada di atas situs-situs sejenis. Pemasukan iklan dari situs ini juga, denger-denger bikin seger badan. π
Tapi, dengan pertumbuhan situs sejenis yang terus tumbuh, persaingan sudah dipastikan akan berlangsung cukup ketat, belum lagi perkembangan para pemain media cetak yang juga berlomba untuk memasuki dunia on line tentu akan merubah peta persaingan secara terus menerus. Sampai sekarang sepertinya pemasukan dari iklan adalah yang utama dari situs Detik.
Tapi, tahun 2010 ini sepertinya pandangan kita akan situs ini harus diperbaharui, yup, pejalanan Detik bisa jadi akan memasuki babak baru tahun ini, setidaknya itu bisa dilihat dari dua situs berikut: Wolipop dan Basigi. Saya menggunakan Teqpad untuk memastikan domain dari situs ini atau anda bisa juga menggunakan Who.is. Ok, silahkan menikmati screenshoot-nya dan mari sama-sama membayangkan akan jadi seperti apa situs ini setelah diluncurkan secara resmi.
Untuk Wolipop, belum ada keterangan yang bisa digali untuk memprediksi layanan seperti apa yang akan diberikan oleh situs ini, tapi kalau dilihat dari tagline dan desain grafis yang ada, sepertinya situs ini akan mengarah ke segmen urban, mode serta fashion dan yang pasti akan fokus pada user perempuan. Menarik, saya pikir sangat, user internet perempuan disini bukannya tidak sedikit, mulai dari remaja, dewasa muda, sampai yang sudah berkeluarga, semuanya ada di internet. Kalau mampir ke Multiply saja sebagai contoh, disana banyak sekali penjual perempuan yang berbisnis bermacam-macam produk, lalu lagi untuk keluarga muda, saya kira generasi mereka sudah sangat melek internet, mulai dari mereka yang membuat blog, sampai mereka pembaca setia situs-situs yang berhubungan dengan dunia fashion.
Memang untuk situs fashion, kondisi pasar sudah bukan blue ocean lagi. Walipop harus bersaing dengan, mulai dari blog personal yang membahas mode, sampai blog urban fashion yang sudah duluan tenar. Tapi dengan bujukan ‘lots of pretty merchandise’ seperti yang ditulis di situsnya dan jaringan Detik, kayaknya user perempuan di tanah air bakal banyak yang tergoda.
Jadi, mari kita lihat, berhubung situs ini belum ada konten sama sekali, hanya tersedia kolom yang bisa anda isi dengan alamat e-mail, untuk mendapatkan info kapan situs ini akan mulai beropreasi, apakah produk Detik ini akan sesukses Detik.com, kita lihat saja.
Situs yang kedua bernama Basigi yang saya pikir lebih menarik lagi. Tidak tau dengan anda, tapi saya sendiri sering kepikiran, ‘kok, ngak ada ya, search engine versi Indonesia?’ padahal kita tau, dengan jumlah penduduk seperti di negara ini dan luas wilayah yang besar serta daerah yang terpisah-pisah, fungsi search engine akan sangat membantu untuk mencari konten lokal, karena dengan propinsi dan kekayaan konten yang kita miliki, mencari konten lokal yang ada di Sulawesi saja, misalnya sudah lumayan sulit.
Memang ada mesin pencari besar seperti Google, atau search engine yang fokus pada sistem pencarian semantik, tapi, kalau China bisa bikin search engine yang mengalahkan Google, kenapa kita tidak? Setidaknya kenapa kita tidak mencoba.
Dan, kini arah untuk mempunyai mesin pencari yang, mudah-mudahan kompeten di peta persaingan search engine sudah terbuka. Basigi adalah produk Detik yang akan merupakan sebuah mesin pencari yang melayani pencarian data konten lokal. Situs ini sudah beroperasi, tapi seperti yang ditulis di situsnya, hasil pencarian Basigi masih terbatas, hanya menghasilkan pencarian yang berhubungan dengan berita, no wonder karena mereka punya situs berita Detik.
Tapi kedepannya Basigi akan diarahkan menjadi mesih pencari umum. Sounds great? I hope so, betul saya berharap ini benar-benar bisa menjadi pintu akan pengalaman berinternet yang lebih produktif.
Anda sudah bisa menggunakan situs ini untuk mencari berita-berita populer yang sedang hot di tingkat nasional, hasil pencarian Basigi akan diurutkan dari semua situs berita di Indonesia, seperti yang ditulis di situsnya, yang diurutkan berdasarkan kekininan.
Saya mencoba menggunakan situs ini, untuk hasil pencarian berita cukup cepat, dan mencakup situs berita nasional besar dan tentu saja berita paling populer. Tampilan situs ini juga cukup bersih dan sederhana, cocok untuk situs berbasis mesin pencari, meski harus saya akui, warna oranye yang cukup sentral di bagian kanan kolom pencarian mengingatkan saya pada Bing.
Dari sisi bisnis, dua situs ini saya kita berpeluang besar untuk membuat model bisnis Detik menjadi lebih berkembang, atau kalau masih mau jualan iklan, kita bisa bayangkan paket iklan yang akan ditawarkan Detik akan sangat luas sekali, di situs Detik-nya saja sudah memberikan traffic yang besar, belum lagi di mesin pencarinya, hmmm, sepertinya pemasukan Detik, jika dua situs ini sukses akan semakin membuat badan seger nih. π
Ok, sekarang giliran anda para pembaca DailySocial untuk memberikan pendapat anda pada dua situs ini, mari share pendapat anda pada kolom komentar.
Saya tertarik dengan algoritmanya basigi.. Kalau melihat http://basigi.com/urls sepertinya masih agak kuno ya. Kalau memang akan berkembang mungkin harus siap-siap data server dipindahkan ke silicon valley Indonesia nih π
detik membuat inovasi yg bagus neh.tidak heran mengingat revenue yg mereka dapat dari iklan.setidaknya skrg kita tau website apa yg paling berpengaruh di indonesia. π
my_blog
hmm.. apakah ini berarti Detik tidak jadi dijual? Atau justru effort terakhir untuk menarik pembeli?
saya takutnya mesin pencarinya hanya akan mengedepankan mengindex dan merekomendasikan dari detik saja, sedangkat situs lain ….