Belum bosan membahas jejaring sosial buatan anak negeri? Ok, kali ini kita akan menengok Hoodemia. Hoodemia dikembangkan oleh Pusat Ilmu Komputer (Pusilkom) Universitas Indonesia dan mungkin merupakan sedikit dari jejaring sosial yang terafiliasi secara resmi dengan institusi pendidikan. Nah, apa kelebihannya ketimbang Facebook ataupun jejaring sosial lainnya?
Well, bisa ditebak bahwa Hoodemia ini dirancang supaya terkoneksi dengan sistem akademik pendidikan. Dengan demikian, selain bersosialisasi dengan teman-teman, jejaring ini juga sekaligus dapat dijadikan acuan untuk melihat nilai akademik atau kegiatan akademik lainnya seperti jadwal perkuliahan. Tentu saja memerlukan suatu koneksi (melalui API) untuk dapat terhubung dengan sistem informasi akademik masing-masing institusi, misalnya harus memasukkan data akses berupa username dan password.
Secara tampilan, Hoodemia tidak bisa dikatakan istimewa. Selain itu masih ada sejumlah tautan yang ternyata bersifat broken links. Saat ini Hoodemia masih dalam tahap public beta. Siapapun sudah bisa mendaftar. Tapi jika Anda bertindak sebagai khalayak umum dan tidak terafiliasi dengan institusi pendidikan apapun, praktis Hoodemia akan berlaku seperti layaknya jejaring sosial biasa lainnya. Entah kenapa buat saya “membebaskan” siapapun untuk mendaftar bukanlah suatu ide yang bagus.
Hoodemia memiliki keunggulan di integrasinya dengan sistem akademik, oleh karena itu saya malah berpikir bahwa Hoodemia lebih baik mengadopsi bagaimana Facebook berkembang — dengan melimitasi akses berdasarkan email yang didaftarkan. Anda yang memiliki email @harvard.edu misalnya, berarti pasti anggota sivitas akademika Harvard yang bisa mengakses sistem akademik Harvard.
Jika diterapkan di Hoodemia misalnya, untuk bisa terhubung dengan network UI dan mengakses sistem akademiknya, email yang didaftarkan harus berbau UI juga. Tapi hal tersebut tentunya tidak berlaku untuk bersosialisasi. Tidak perlu limitasi untuk bisa berkomunikasi dan menambah teman dari sekolah lain.
Hoodemia sendiri sudah berpikir ke depan dan menjanjikan sistem ini bakal tersedia dalam bentuk aplikasi mobile dan akan hadir di tiga platform, yaitu BlackBerry, Android, dan iOS. Anda yang ingin memahami lebih lanjut tentang Hoodemia bisa membaca terlebih dahulu laman FAQ-nya. Silakan mencoba jejaring sosial baru ini dan kemukakan masukan dan pendapat Anda di kolom komentar.
yang komen kayaknya banyakan anak fasilkom….
tapi yang penting kerennnn…
Kalau mau nyambung dengan network UI ya harus pakai SSO login UI lah.. Jadi tidak perlu memakai email-email segala, langsung loginan dari UI saja..
Tidak/belum pakai SSO UI untuk login karena targetnya bukan hanya untuk anak UI aja bro 🙂
SSO-UI-nya sudah digunakan kok, yaitu untuk menghubungkan hoodemia dengan siak-ng ketika anda mengisi Universotas Indonesia pada bagian Schools. Silahkan dicoba dan ditunggu feedbacknya 🙂
Udah gabung Hoodemia belum, bro? Cobain dulu lah. 🙂