Bagi mereka yang pernah memainkannya, Homeworld membekas di hati melalui cara yang sangat unik. Game ini mengambil referensi dari kisah religi serta sejarah Timur Tengah, tapi disajikan dengan tema futuristik berlatar belakang petualangan ruang angkasa. Betapa sedihnya fans ketika publisher THQ dinyatakan bangkrut, dan franchise terkatung-katung tak karuan.
Untungnya, masih ada sinar harapan bagi para gamer. Kini dipegang oleh studio independen Gearbox Software, franchise dikabarkan akan kembali hadir, meskipun bukan dalam judul baru. Di ajang PAX (Penny Arcade Expo) South 2015 minggu kemarin, developer mengungkap Homeworld Remastered Collection, menghidupkan kembali judul klasik itu di era new generation. Dan menariknya, ia bukan sekedar terjemahan game lama ke engine grafis baru.
Pengembang meracik versi remastered itu dari nol. Menurut Alexa Ray Corriea dari GameSpot, Homeworld baru sama sekali tidak terlihat seperti permainan yang dirilis 16 tahun silam. Game menyuguhkan apiknya pertempuran antar armada pesawat ruang angkasa, dimana Anda akan menyaksikan ratusan kapal bermanuver untuk saling membungkam lawan-lawannya.
Lalu seperti apa visualnya? Tiap pesawat yang melintas dan tembakan misil menyisakan jejak asap. Ruang angkasa diperkaya oleh debu berwarna-warni serta puing-puing, kemudian sinar bintang tampak memantul di lambung logam kapal raksasa. Satu-satunya pengingat bahwa Homeworld pernah diluncurkan ialah situasi genting, suara-suara, serta para karakter familiar.
Info menarik: Pesawat Luar Angkasa NASA Tujuan Pluto Ditenagai Chip PlayStation Pertama?
Gearbox Software berkolaborasi bersama aktris Kanada, Heidi Ernest, memintanya kembali mengisi suara Karan S’jet – tokoh utama sekaligus otak dari pesawat induk armada. Komposer Paul Ruskay juga memasok Gearbox dengan original soundtrack-nya, memungkinkan developer menggunakan aset audio tersebut kembali dalam versi Remastered Collection.
Lalu apa hubungannya Homeworld dengan cerita religi? Permainan real-time strategy fiksi ilmiah ini mengisahkan perjalanan bangsa Kushan untuk menemukan kembali kampung halamannya setelah perang saudara berkepanjangan. Mereka akhirnya sadar planet Kharak yang ditinggali selama ribuan tahun bukanlah tempat tinggal asli. Tujuan baru mereka adalah planet Hiigara, artinya rumah. Nama Hiigara tampaknya mengambil inspirasi dari kata Hegira atau Hijrah, dan Karan S’jet merupakan ‘Nabi’ bangsa Kushan.
Seri Homeworld awalnya dibuat oleh developer Relic Entertainment dan dipublikasikan Sierra. Relic diakuisisi oleh THQ tahun 2004 hingga pada akhirnya THQ bangkrut di awal 2013. Setelah itu, Relic dibeli oleh Sega, sedangkan franchise Homeworld dijual ke Gearbox sesudah mereka memenangkan lelangnya.
Rencananya, Homeworld Remastered Collection akan dilepas tanggal 25 Februari 2015 nanti. Game sudah meliputi Homeworld dan Homeworld 2, ditambah komponen multiplayer via Steam.
Sumber gambar: Steam.