Dark
Light

Headset Mixed Reality Acer Mulai Dijual ke Developer

1 min read
August 2, 2017

Sempat dinamai Windows Holographic di momen pengenalannya, Windows Mixed Reality adalah upaya Microsoft membangun platform immersive reality untuk membantu bidang desain, pengembangan teknologi, hingga akademi. Perbedaan MR dan augmented reality terletak pada integrasi elemen-elemen di dunia nyata dengan objek-objek di alam virtual.

Setelah Microsoft meramu headset mixed reality pertama yang mereka namai HoloLens, raksasa teknologi asal Redmond itu mulai mempersilakan produsen hardware lain menggarap device serupa. Di bulan Mei kemarin, Anda mungkin sudah mendengar kabar soal pengembangan HMD mixed reality oleh Acer serta HP. Progresnya terlihat berjalan cukup cepat karena kita tak perlu menunggu terlalu lama untuk bisa menjajalnya.

Acer Windows Mixed Reality Headset Developer Edition 1

Di awal bulan Agustus ini, Acer mulai memasarkan versi awal dari perangkat Windows Mixed Reality Headset. Kabar paling menggembirakan dari headset Acer itu adalah faktor aksesibilitasnya. Ketika HoloLens Development Edition dibanderol di harga US$ 3.000, Acer Windows Mixed Reality Headset Developer Edition dijajakan sepuluh kali lebih murah.

Acer Windows Mixed Reality Headset Developer Edition 3

Sesuai namanya, headset ini merupakan versi pengembangan, disiapkan untuk mempercepat pematangan ekosistem konten Windows Mixed Reality. Microsoft dan para partnernya mengingatkan bahwa desain, spesifikasi, serta fitur pada model development kemungkinan akan berbeda dari versi retail-nya; lalu unit yang sudah Anda beli tidak dapat di-refund.

Acer Windows Mixed Reality Headset Developer Edition 2

Headset mixed reality Acer ini mempunyai desain hampir serupa punya HP. Device terpasang di kepala via headband adjustable. Setelah pas, Anda hanya tinggal menarik bagian visor ke bawah. Metode penggunaan ini jauh lebih simpel dibanding HMD VR seperti Vive dan Rift. Anda disuguhkan dua display LCD 2,89-inci beresolusi 1440×1440 dengan field of view horisontal 95 derajat dan refresh rate 90Hz.

Selain itu, head-mounted display juga sudah dibekali modul audio dan dapat disambung ke mic lewat jack 3,5-milimeter. Agar bisa beroperasi, ia memerlukan sambungan fisik ke PC via kabel HDMI 2.0 (display) dan USB 3.0 (data) sepanjang 4-meter.

Tentu saja, Anda juga harus memastikan PC Anda siap mendukung Acer Windows Mixed Reality Headset Developer Edition. Berikut adalah daftar yang harus dipenuhi:

  • Sistem operasi Windows 10 Creators Update (Developer Mode diaktifkan)
    Prosesor Intel Desktop i7 (6-core lebih) atau AMD Ryzen 7 1700 (8-Core, 16-thread)
  • Kartu grafis NVIDIA GTX 980/1060 atau AMD Radeon RX 480 (8GB) atau GPU DX12 yang lebih bertenaga
  • Driver grafis Windows Display Driver Model (WDDM) 2.2
  • RAM 16GB atau lebih
  • Ruang penyimpanan 10GB atau lebih
  • Konektivitas HDMI 1.4 atau DisplayPort 1.2 untuk 60Hz, HDMI 2.0 atau Display Port 1.2 untuk 90Hz, satu port USB 3.0 type-A yang mampu memasok 900mA, Bluetooth 4.0 buat menyambungkan aksesori

Acer Windows Mixed Reality Headset Developer Edition dapat Anda beli di Microsoft Store seharga US$ 300.

Previous Story

Empat Mitos Saat Menjadi Founder Startup

Next Story

Mophie Luncurkan Power Bank untuk MacBook

Latest from Blog

Don't Miss

Nitro-V-15-Adalah-Laptop-Gaming-Terbaru-Acer-1

Nitro V 15 Adalah Laptop Gaming Terbaru Acer, Harga Rp10 Jutaan dengan Intel Core Generasi Ke-13

Acer Indonesia telah memperkenalkan Nitro V 15, laptop gaming berlayar

Acer Day 2023 Kembali Digelar di Indonesia, Tawarkan Produk Inovatif

Pada hari Minggu tanggal 6 Agustus 2023, saya diundang oleh