Dark
Light

Kamera Medium Format Terbaru Hasselblad Dapat Menjepret Foto Beresolusi 400 Megapixel

1 min read
January 22, 2018

Dalam dua tahun terakhir ini, salah satu tren yang cukup marak di industri kamera adalah mode pemotretan beresolusi tinggi, jauh melebihi resolusi milik sensor kameranya sendiri. Salah satu contohnya adalah Olympus OM-D E-M1 Mark II, yang menyimpan mode khusus untuk menghasilkan foto sebesar 50 megapixel, meski sensornya cuma beresolusi 20,4 megapixel.

Rahasianya terletak pada kemampuan kamera untuk menggeser posisi sensornya sedikit demi sedikit selagi mengambil gambar. Gambar-gambar tersebut kemudian disatukan menjadi satu gambar beresolusi tinggi, dengan detail yang amat mengesankan. Melihat cara kerjanya, jelas mode ini lebih ideal untuk foto-foto pemandangan ketimbang foto portrait atau yang lainnya.

50 megapixel mungkin terdengar kecil, apalagi kalau Anda sudah terbiasa membawa kamera medium format seperti Hasselblad X1D, yang dari sananya sudah mengemas sensor beresolusi 50 megapixel. Untuk itu, Hasselblad sudah menyiapkan kamera baru yang secara spesifik dirancang untuk menjepret dalam resolusi masif, semasif 400 megapixel tepatnya.

Hasil foto Hasselblad H6D-400c MS / Hasselblad
Hasil foto Hasselblad H6D-400c MS / Hasselblad

Kamera bernama Hasselblad H6D-400c MS ini secara teknis tidak mengemas sensor beresolusi 400 megapixel, melainkan ‘hanya’ 100 megapixel. Label “MS” pada namanya adalah singkatan dari “Multi Shot”, mengindikasikan metode pengambilan beberapa gambar sekaligus. Pada kenyataannya, kamera ini akan menjepret enam gambar sebelum menyatukannya menjadi satu gambar beresolusi 23.200 x 17.400 pixel.

Kalau itu masih kedengaran kurang besar, coba ini: ukuran satu file yang dihasilkannya berkisar 2,3 GB, disimpan dalam format TIFF 16-bit. Kamera ini jelas bukan untuk semua orang, melainkan untuk mereka yang hasil kerjanya melibatkan baliho berukuran raksasa.

Gambar yang berasal dari penyatuan enam gambar tampak luar biasa tajam meski sudah di-zoom sampai cukup dekat / Hasselblad
Gambar yang berasal dari penyatuan enam gambar (kanan) tampak luar biasa tajam meski sudah di-zoom sampai cukup dekat / Hasselblad

Hasselblad mengklaim sistem yang mereka terapkan lebih presisi ketimbang penawaran Olympus dan lainnya yang memanfaatkan sistem image stabilization bawaan kamera. Saat digunakan dalam mode pemotretan normal, kamera ini identik dengan Hasselblad H6D-100c. Desainnya pun sama persis, hanya saja di bagian dalam H6D-400c ada semacam jalur khusus tempat sensornya bergeser.

Hasselblad berencana memasarkannya mulai bulan Maret mendatang seharga $47.995, nyaris 1,5x lipat harga varian standarnya yang tidak dilengkapi embel-embel “MS”. Skenario yang lebih masuk akal mungkin adalah menyewanya, dan Anda bisa meminjamnya langsung dari Hasselblad seharga $480 per hari.

Sumber: DPReview.

meizu-m6s-smartphone-full-screen
Previous Story

Mengenal Meizu M6s, Smartphone Full Screen yang Ditenagai Chipset Exynos

Next Story

LG Kembali Meluncurkan Smartphone Tangguh Standar Militer

Latest from Blog

Don't Miss

Kamera-Mirrorless-Flagship-Sony-A1-II-Diperkenalkan,-Ini-Fitur-Unggulannya

Kamera Mirrorless Flagship Sony A1 II Diperkenalkan, Ini Fitur Unggulannya

Sony telah mengumumkan kamera mirrorless flagship terbarunya, Sony A1 II,
Ini-Keseruan-Trekking-dan-Mengabadikan-Keindahan-Curug-Leuwi-dengan-Kamera-vivo-V40-Series

Ini Keseruan Trekking dan Mengabadikan Keindahan Curug Leuwi dengan vivo V40 Series

Pada tanggal 8-9 November, vivo Indonesia mengajak sejumlah media dan